Kab. Bogor

Asep Wahyuwijaya Mundur dari Demokrat, Siapa Gantikan Kursi Dewan Jabar?

Anggota Komisi V DPRD Jabar, Asep Wahyuwijaya. (Dok Humas DPRD Jabar)
Asep Wahyuwijaya

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Daerah Pemilihan Kabupaten Bogor, Asep Wahyuwijaya resmi mengundurkan diri dari Partai Demkorat per 14 April 2023. Siapa yang akan menggantikan posisinya di kursi DPRD Jabar?

“Dengan ini menyatakan mundur dan berhenti dari keanggotaan Partai Demokrat,” kata Asep Wahyuwijaya, Jum’at (14/4/2023).

Ia memaparkan sejumlah alasan dirinya mengundurkan diri dari partai Demkorat itu dan melepas jabatannya sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat.

Pertama, ia khawatir keberadaan dirinya di Partai Demokrat membawa perseteruan yang tak berujung. Sebab, ia berencana akan mencalonkan diri sebagai calon DPR RI, bertarung dengan Anton Surrato yang saat ini anggota DPR RI sekaligus ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Jawa Barat.

Baca juga  Reses Asep Wahyuwijaya di Pamijahan, Warga Menanti Pemekaran

Dengan suara yang dimilikinya pada kontestasi dua kali pileg ke belakang, suara Anton tak kunjung mengungguli suara Asep Wahyuwijaya. Sehingga Kang AW khawatir jika nanti suaranya bakal unggul dan mengalahkan Anton Surrato di DPR RI 2024 mendatang.

“Dalam dua kali perjalanan pileg kemarin, raihan suara Anton tak pernah melewati suara pribadi saya. Jika akhirnya ternyata benar-benar gagal dan tak berhasil mengalahkan raihan suara saya, apa kata dunia,” kata kang AW.

Selain itu, ia juga merasa iba dan kasihan kepada ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bogor, Dede Chandra Sasmita. Dimana, beberapa kali pengalaman mengikuti pencalegan di DPRD Kabupaten Bogor dan Provinsi Jawa Barat selalu gagal.

Baca juga  DPRD Jabar: Pemprov Jabar Kurang Sigap Tangani Varian Delta

“Dengan diskresi saya selaku wakil ketua DPD PD Jabar nomor urut 2 kepadanya, hasilnya pun sama saja, gagal. Dengan raihan yang tak sanggup separuhnya pun dari raihan suara saya,” papar Kang AW.

Sehingga, dua alasan itulah yang diantaranya membuat dirinya mundur di Partai Demokrat untuk menghadirkan resolusi politik kompromis dan penuh kedamaian.

“Saya rela memberikan jabatan anggota DPRD ke ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bogor menjadi anggota dewan giveaway, dengan maksud agar penampilannya berwibawa dan perilaku politiknya berkualitas,” tutup dia. [] Hari

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top