Kota Bogor

Antisipasi Penyebaran Virus Corona, KNPI Minta Warga Tetap Waspada

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Hebohnya wabah virus Corona yang dinyatakan telah masuk ke Indonesia, DPD KNPI Kota Bogor meminta masyarakat jangan panik tetapi tetap waspada.

Ketua DPD KNPI Bagus Maulana Muhamad mengatakan, pihaknya sangat mendukung dengan berbagai upaya yang dilakukan pemerintah dalam menjaga warga tetap sehat hingga waspada menyediakan berbagai fasilitas dalam memberikan pelayanan.

Selain itu, Bagus mengajak kerjasama dengan semua pihak khususnya para pelaku bisnis usaha untuk memasang hand sanitizer (pembersih tangan antiseptic) di ruang publik.

“Ya supaya masyarakat bisa membersihkan tangan di area-area keramaian yang telah disediakan, misalnya di pasar, di mall di rumah makan atau ditempat-tempat pelayanan. Kalau di Rumah Sakit sudah pasti ada,” ucap Bagus di gedung DPD KNPI Kota Bogor, Rabu (4/3/2020).

Baca juga  Ameera Baby Spa and Shop Salurkan 1200 Paket Perlengkapan Bayi Melalui TP PKK

Yang pasti kata Bagus, masyarakat harus saling peduli satu sama lain, tetap jaga kebersaman. Tidak malah menjadikan isu virus corona ini masyarakat menjadi individualistis atau paranoid berlebihan.

“Kita harus optimis bahwa pemerintah dan semua unsur masyarakat secara bersama-sama pasti melalui ini dengan baik,” ujarnya.

Menyikapi terjadinya kelangkaan masker, Bagus menilai bahwa Dinas Perindustrian dan Pedagangan (Disperindag) Kota Bogor harus segera turun tangan untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi.

“Dinas terkait harus turun tangan dan menjamin kebutuhan soal masker dan sabun cuci tangan antiseptic terpenuhi, dan tidak terjadi gejolak,” ungkapnya.

Terpisah, Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengimbau masyarakat Kota Bogor menyikapi penyebaran virus Corona dengan proposional dan tidak berlebihan. Namun, tetap memprioritaskan kewaspadaan dan kesiagaan.

Baca juga  Bidan di Karawang Gigih Sosialisasi Cegah Virus Corona

“Lurah, Camat, Puskesmas harus siaga semua memonitor setiap laporan warga. Jadi pasien yang datang pasien yang ngeluh itu disikapi dengan waspada tinggi. Bgitu panas, begitu batuk protap berjalan,” katanya.

Ia juga meminta Dinas Kesehatan untuk melakukan pengecekan kesiapsiagaan secara rutin, apabila ada warga yang terindikasi Corvid-19, tidak boleh datang sendiri untuk memeriksakan diri.

“Harus dijemput, dan dikoordinasikan. Ada gugus tugas khusus ada hotline ada layanan gawat darurat dari Dinkes. Di Bogor memang tak ada rumah sakit rujukan Corona. Tetapi untuk observasi disiapkan di setiap rumah sakit dengan protap aturan dari Dinkes,” pungkasnya. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top