Antisipasi Kejahatan Saat Malam Hari, Sukamakmur Butuh PJU di 20 Titik
BOGOR-KITA.com, SUKAMAKMUR – Beberapa titik di wilayah Sukamakmur nampaknya belum ada Penerangan Jalan Umum (PJU) sehingga dapat membahayakan pengguna jalan dari kecelakaan maupun tindak kriminal saat malam hari.
Sekretaris Camat Sukamakmur, Bakri Hasan menyampaikan pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Sukamakmur mengajukan Penerangan Jalan Umum (PJU) di 20 titik.
“20 titik itu nantinya mulai dari Desa Sukamakmur, Cibadak, Sukamulya dan Sinarjaya, karena belum ada penerangan,” kata Bakri Hasan, Minggu (30/1/2022).
Sukamakmur sendiri memiliki potensi wisata yang sangat menarik dan indah sehingga tidak jarang pengunjung yang mendatangi wilayah tersebut untuk itu penerangan jalan sangat dibutuhkan.
“Dengan adanya penerangan kan dapat membantu wisata yang ada di sini jadi ketika ada wisatawan yang berkunjung malam hari atau pulang kemaleman tidak khawatir atau takut jika ada penerangan,” tambahnya.
Bakri Hasan juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor saat ini sedang mengusulkan pembuatan Jalur Puncak Dua penghubung Kabupaten Bogor dengan Kabupaten Cianjur yang juga sebagai salah satu solusi mencegah kemacetan Jalur Puncak Cisarua.
“Jalur Puncak Dua nanti kan bakal jadi jalur alternatif, makanya kita usulkan dulu 20 titik PJU di 5 desa ini dan untuk kekurangannya kita usulkan lagi tahun depan,” tambahnya.
Sementara itu, seorang penggguna jalan Maulana Firman mengungkapkan jika malam jalan Sukamakmur mengerikan tak ada penerangan.
“Kalau malam yang ngelintas dikit dan ga ada penerangan mungkin pada takut lewat sini. Kami selaku warga berharap adanya penerangan di jalan sini,” tutupnya [] Sandi