Antisipasi Carut Marut PPDB, Pemkot Bogor Bakal Bentuk Relawan
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Dalam upaya memastikan kelancaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024, Dinas Pendidikan Kota Bogor berencana akan membentuk relawan PPDB.
Relawan PPDB itu dibentuk agar tidak terjadi kembali carut marut seperti PPDB 2023 lalu.
Bahkan, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, telah mengeluarkan Perwali dan membuka lowongan bagi masyarakat yang ingin menjadi Relawan PPDB.
“Pemkot Bogor akan membuka lowongan untuk relawan PPDB. Mahasiswa atau warga yang ingin ikut mengawasi PPDB bisa mendaftar sebagai relawan,” kata Bima Arya saat ditemui di Kantor Dinas Pendidikan Kota Bogor pada Selasa (2/1/2024).
Bima Arya memgatakan, bahwa relawan PPDB ini diharapkan dapat mengawasi seluruh proses PPDB, termasuk administrasi pendaftaran dan pengecekan di lapangan.
“Jadi, silahkan dibantu kroscek antara kesuaian data serta domisili dilapangannya seperti apa. Jangan sampai ada manipulasi data data kependudukan,” ucapnya.
Selain pembentukan relawan, lanjut Bima, Pemkot Bogor juga telah membahas peraturan PPDB dan Perwali terkait aturan komite untuk mengurangi pungutan di sekolah.
Kemudian, PPDB 2024 nanti juga akan mengalami peningkatan dalam sistem Afirmasi, mencapai 25 persen dari kuota PPDB.
“PPDB sekarang ada slot namanya Afirmasi. Sekarang kita modifikasi. Seperti halnya Afirmasi menjadi 25 persen ditambah ABK. Zonasinya dikurangi sedikit. Jadi ada akomodasi anak berkebutuhan khusus disitu. Lalu siswa miskin juga disitu,” jelasnya.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Irwan Riyanto, menambahkan bahwa sekolah swasta akan dimasukkan dalam sistem PPDB secara serentak.
“Orang tua diminta menyertakan nama sekolah swasta sebagai pilihan ketiga, sehingga jika tidak diterima di sekolah negeri, pilihan swasta sudah tercantum,” ujar Irwan. [] Ricky
Baca berita lainnya di Google News