BOGOR-KITA.com, KARAWANG – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang Nurdin Hidayat mengatakan, stunting sudah merupkan masalah nasional. Indonesia ada di urutan kelima Bagitu juga di Kabupaten Karawang, angka stunting berdasarkan hasil penimbangan tahun yang lalu ada sekitar 13 persen .
“Angka stunting di Karawang mencapai 13 persen balita yang mengalami stunting dari 1.162 balita di Karawang,” kata Nurdin Hidayat kepada pers di karawang, Rabu (4/12/2019).
Stunting adalah masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama, umumnya karena asupan makan yang tidak sesuai kebutuhan. Stunting terjadi mulai dari dalam kandungan dan baru terlihat saat anak berusia dua tahun.
Stunting dan kondisi lain terkait kurang gizi, juga dianggap sebagai salah satu faktor risiko diabetes, hipertensi, obesitas dan kematian akibat infeksi.
“Angka prosentase stunting perbandingannya 10 balita ada 1 balita yang terkena stunting,” imbuh Nurdin.
Waktu terbaik pencegahan stunting, kata Nurdin, adalah selama kehamilan dan dua tahun pertama kehidupan karena stunting di awal kehidupan akan berdampak buruk pada kesehatan dan fungsional ketika dewasa.
Untuk mengatasi masalah stunting ini Dinas Kesehatan Karawang melakukan Kampanye Gizi Nasional Program Kesehatan dan Gizi Berbasis Masyarakat (PKGBM.
“Kita sudah melakukan progran kampanye gizi nasional untuk mengubah prilaku masyarakat,” tegasnya.[] Nandang