Kab. Bogor

Angin Kencang Terjang Ciseeng Dan Kemang Puluhan Rumah Rusak, Pohon Besar Tumbang

BOGOR-KITA.com, KEMANG – Kejadian bencana akibat hujan deras disertai angin kencang pada hari Senin, 11 Desember 2023 sekitar pukul 17.30 WIB terjadi di wilayah Kecamatan Kemang dan Kecamatan Ciseeng Kabupaten Bogor.

Di Desa Pabuaran Kecamatan Kemang, sejumlah rumah warga dilaporkan rusak akibat diterjang angin. Selain itu, pohon – pohon besar juga tumbang dan patah batang maupun dahan. Bahkan ada satu tiang listrik ikut roboh menimpa rumah.

“Tiupan angin kencang, berputar putar selama beberapa menit. Air hujan turun sudah berwarna abu – abu tak terlihat. Banyak rumah warga atapnya terbang dan pohon – pohon tumbang,” ungkap Abah Ajum (72) seorang warga Desa Pabuaran, Selasa (12/12/2023).

Baca juga  Rapat Bareng Calon Investor, Ade Yasin: Sky Bridge Bojonggede Solusi Atasi Kemacetan dan Tingkatkan Ekonomi

Kesaksian warga itu diamini oleh Sekretaris Desa Pabuaran, Sopian yang menerangkan jika hujan deras dan angin kencang terjadi di hampir semua wilayah Desa Pabuaran sehingga banyak laporan rumah warga yang rusak.

“Dampak tiupan hujan deras disertai angin kencang terjadi di semua RW. Ada banyak rumah terdampak musibah itu. Termasuk rumah Ibu Kades Pabuaran. Rata – rata rusak pada bagian atap,” ucap Sopyan.

Musibah bencana serupa terjadi di Desa Parigi Mekar tepatnya di Kampung Perigi RT 03 RW 04. Akibat hujan deras disertai angin kencang di wilayah tersebut telah menyebabkan beberapa unit rumah milik warga mengalami kerusakan.

“Laporan hasil kaji cepat di lapangan ada 2 unit rumah rusak ringan atas nama Bapak Ahmad Sarip dan Ibu Asing,” ujar seorang staf desa setempat.

Baca juga  Disperdagin Kabupaten Bogor Miliki Konsep Pasar Bersih dan Modern

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M Adam Hamdani yang dikonfirmasi media membenarkan musibah bencana akibat dampak hujan deras dan angin kencang tersebut.

Ia menjelaskan saat ini pihak TRC BPBD berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Kecamatan, Desa dan sejumlah pihak lainnya masih melakukan assesment atau kaji cepat di lokasi bencana.

“Perlu penanganan lebih lanjut dari dinas terkait. Dikhawatirkan bila terjadi hujan angin kembali kerusakan rumah akan bertambah,” tutupnya. [] Fahry

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top