Kab. Bogor

Anggota DPRD Kabupaten Bogor Datangi Akses Jalan Warga Dipagar Perusahaan

BOGOR-KITA.com, GUNUNGSINDUR – Memanfaatkan waktu kunjungan silaturahminya ke Kecamatan Gunungsindur, anggota DPRD Kabupaten Bogor Fuad Al Anshori menyempatkan diri melihat lokasi akses jalan warga yang ditutup oleh manajemen sebuah perusahaan.

Seperti diberitakan sebelumnya, polemik penutupan akses jalan warga oleh pihak perusahaan terjadi di Kampung Glusur RT 2 RW 8 Desa Gunungsindur Kabupaten Bogor.

“Saya berkunjung kesini dalam rangka giat silaturahmi dengan warga. Tetapi di dalam diskusi memang ada penyampaian serta keluhan warga soal pemagaran akses jalan,” ungkap politisi PKB ini, Sabtu (14/12/2024).

Ia mengatakan, sebaiknya polemik soal ini bisa diselesaikan secara musyawarah dan tidak berkepanjangan. Untuk itu, anggota Komisi 3 ini akan berusaha menyampaikan keluhan warga kepada pihak perusahaan.

Baca juga  Dr Sofyan Sjaf Respons Positif Seruan Ade Yasin Prioritaskan Pembangun di Pedesaan

Fuad berjanji akan mendatangi manajemen perusahaan dan berdiskusi untuk mencari solusi atas persoalan tersebut. Sebabnya kedua pihak telah membuat kesepakatan awal terkait keberadaan akses jalan itu.

“Prinsipnya,, investasi di Kabupaten Bogor sangat terbuka. Tapi perlu diperhatikan pula sebaiknya ada sinergitas antara investor dengan warga sekitar,” harapnya.

Sementara itu, tokoh masyarakat Glusur, Syarifuddin mengaku jika penutupan akses jalan ini memang membuat warga kesulitan saat melakukan aktivitas sehari – hari. Apa lagi di saat ada kegiatan yang melibatkan banyak orang atau kejadian penting.

“Ya contohnya saat ada warga yang sakit, atau ada warga yang melakukan resepsi. Lalu saat warga antar jemput anak sekolah, tentu jadi terhambat dan kesulitan,” ungkap pria yang memiliki yayasan pendidikan RA dan SDIT ini.

Baca juga  Resolusi 2022 Lapas Khusus Kelas IIA Gunungsindur

Dikonfirmasi terpisah, Camat Gunungsindur, Dace Hatomi mengaku pihaknya juga sudah mendengar serta merespon adanya polemik penutupan akses jalan warga tersebut.

“Kami sudah tangani dan staf saya sudah ke lokasi. Sudah komunikasi juga dengan beberapa warga. Nanti kami akan kirim surat ke pihak perusahaan,” ucap Dace. [] Fahry

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top