Andrian Dimas Prakoso Ikut Penjaringan Balon Wali Kota Bogor ke PDIP
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Bakal Calon (Balon) Wali Kota Bogor Andrian Dimas Prakoso mendaftarkan diri ke DPC Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kota Bogor untuk mengikuti kontestasi Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Bogor pada Jumat (19/4/2024).
Andrian Dimas Prakoso menjadi orang ke-9 yang mendaftarkan diri melalui penjaringan Balon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor yang dibuka PDI Perjuangan.
“Saya selaku kader, selaku petugas partai menjalankan mekanisme yang ada di dalam partai, yaitu mekanisme pendaftaran untuk penjaringan, hari ini mengambil formulir dan sekaligus langsung mengembalikannya ke DPC PDI Perjuangan Kota Bogor,” ucap Dimas kepada wartawan.
Ia menyebut, bahwa untuk tahapan selanjutnya, dirinya menyerahkan sepenuhnya mekanisme partai terkait penjaringan ini.
“Karena apapun itu saya kader (PDI Perjuangan),” ujar staf khusus Bupati Kediri ini.
Ia menjelaskan alasan dirinya maju sebagai bakal calon Wali Kota Bogor, karena dirinya sudah terjun di dunia politik sejak 2019 terutama sebagai kader PDI Perjuangan.
“Tapi kebetulan jodohnya selalu di Jawa Timur, dan penugasan partai ada di Jawa Timur, nah saya tergerak hari kecil saya untuk kembali ke Kampung Halaman, Alhamdulillah partai ada mekanisme untuk penjaringan,” katanya.
Alasan berikutnya diakui Dimas adalah banyaknya kontestan muda yang meramaikan Pilkada 2024, mendatang.
“Itu yang membuat semangat kami untuk mendaftar penjaringan, selaku kader PDI Perjuangan yang ber-KTA aktif, dan masih muda,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua panitia pendaftaran, Vayireh Sitohang menuturkan, Andrian Dimas Prakoso resmi mendaftar sekaligus mengembalikan formulir penjaringan Balon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor yang dibuka PDI Perjuangan.
“Andrian Dimas menjadi kader ke-5, dan orang ke-9 secara umum yang tercatat mendaftar ke PDI Perjuangan,” kata Vayireh.
Tahapan selanjutnya setelah ditutup proses pendaftaran adalah mekakukan verifikasi, dan tes fit and proper test sederhana untuk menyesuaikan visi misi yang ada dengan Ideologi partai.
“Nantinya kita rapatkan di DPC, yang serius karena kita belum tahu, apakah ada yang tidak melengkapi, kita anulir dan selanjutnya akan diajukan ke DPD Jawa Barat,” pungkasnya. [] Ricky