Aksi Penggalangan Dana untuk Korban Kecelakaan Truk Tambang di Rumpin Bergulir
BOGOR-KITA.com, RUMPIN – Aksi penggalangan dana untuk membantu pengobatan Depi (16) siswi SMK Permatasari yang menjadi korban kecelakaan truk tambang di depan SPBU Cicangkal pada 19 Agustus 2020 lalu, mulai dilakukan oleh Aliansi Peduli Depi.
Penggalangan dana ini dilakukan di dua titik yaitu di pertigaan Huluarang Desa Sukasari oleh komunitas Silaturahmi Warga Rumpin (SWR) dan di pertigaan Asem Cisauk yang diinisiatori komunitas Cisauk Kampung Kecil Banyak Ceritanya (CKKBC). Bantuan juga datang dari LSM Masyarakat Pejuang Bogor (MPB) yang tengah mengupayakan pembayaran dari tunggakan BPJS keluarga Depi.
Ridwan, anggota LSM MPB Kecamatan Rumpin menerangkan bahwa pihaknya tengah berupaya membayar tunggakan BPJS keluarga Depi dengan harapan, besok Depi sudah bisa dibawa ke Rumah Sakit untuk melanjutkan pengobatan.
“Kebetulan setelah mendapat kabar dan berkunjung ke kediaman Depi, ada satu anggota LSM MPB bersedia membantu membayarkan tunggakan BPJS keluarga Depi. Semoga hal ini dapat membantu proses pengobatan Depi,” tutur lelaki yang akrab disapa Wongli, Minggu (14/11/2021).
Junaedi Adhi Putra, juru bicara Aliansi Peduli Depi menyampaikan apresiasi kepada warga Rumpin dan sejumlah pihak yang sudah peduli dan turut membantu meringankan beban Depi dan keluarga. Junaedi menjelaskan bahwa dukungan dan perhatian dari berbagai pihak sangat dibutuhkan, mengingat selain biaya rumah sakit, masih dibutuhkan banyak biaya lainnya selama pengobatan yang itu tidak tercover BPJS.
“Masih butuh banyak biaya lainnya yang tidak tercover BPJS, seperti pengadaan kantong stoma secara berkelanjutan, biaya untuk keluarga yang menunggu di RS dan lainnya. Tentu semua ini menjadi kewajiban bersama untuk memenuhi semua kebutuhan pengobatan Depi. Mengingat hingga saat ini keluarga Depi belum memilki penghasilan tetap,” tukas Junaedi. [] Fahry