BOGOR-KITA.com – Mengawal anggaran pembangunan agar berpihak kepada rakyat sekaligus memperjuangkannya di musrenbang menjadi amanat Wali Kota Bogor, Bima Arya yang disampaikan pada peringatan HUT PDI Perjuangan ke-44. Bima menilai, PDI Perjuangan sebagai pemenang pemilu memiliki kekuatan politik yang kuat di parlemen dan tentunya berpengaruh pada musrenbang.
“Saya berharap teman-teman di PDIP bisa memprioritaskan program di musrenbang. Jangan sampai yang tidak prioritas diprioritaskan dan yang tidak penting malah dipentingkan,” kata Bima pada saat memberikan sambutan pada acara yang digelar di Gedung Wanita Kota Bogor, Sabtu (28/1/2017). Menurutnya, banyak kebutuhan masyarakat yang harus diprioritaskan. Diantaranya seperti perbaikan Rumah Tidak Layak Huni, pembangunan jembatan dan sarana prasarana lain yang dibutuhkan warga.
PDIP sebagai rumah kebangsaan juga diharapkan turut mengawal kebersamaan dan menjaga Kota Bogor sebagai kota yang nyaman bagi semua agama. Karena menurutnya, perbedaan adalah keniscayaan, keberagaman adalah kewajaran. Namun persatuan dan kebersamaan harus selalu diperjuangkan. “Kita kokohkan fondasi dan mari saling bersanding membangun Kota Bogor,” lanjutnya.
Menanggapi harapan itu, Ketua DPC PDIP Kota Bogor Dadang I. Danubrata mengatakan, mengawal musrenbang sudah menjadi instruksi kepada setiap anggota dewan fraksi PDIP. Hal itu diingatkan untuk mencegah terjadinya tumpang tindih antara pengajuan di musrenbang dan di dewan. Juga mencegah kemungkinan terjadinya dua pengajuan untuk satu tempat yang sama. Sementara tempat lain tidak diajukan sama sekali. “Angota dewan dari PDIP bahkan paling banyak mengajukan bantuan sosial seperti RTLH dan UMKM karena kami peduli dalam hal tersebut dan tahun ini juga fokus sebagai rumah kebangsaan,” pungkasnya. [] Admin
