Ade Yasin Perintahkan Camat dan Kadis Segera Kirim Data Kelengkapan IGA ke Bappedalitbang
BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Bupati Bogor Ade Yasin memerintahkan kepada camat dan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) segera mengirim data dan kelengkapan lomba Innovative Government Award (IGA) 2021 kepada Bappedalitbang.
Penegasan itu disampaikan Ade Yasin saat memimpin Rapat Koordinasi Persiapan IGA 2021 Kemendagri secara virtual dari Aula Pendopo Bupati Bogor, Cibinong Kamis (2/9/2021).
“Saya perintahkan kepada seluruh perangkat daerah dan camat agar segera mengirimkan data inovasi dan kelepangkapannya ke Bappedalitbang selambatnya hari Senin 6 September 2021. Pak Sekda atau Pak Aspem mohon diupdate terus,” tegas Ade Yasin.
Ade Yasin mengatakan bahwa tahun 2020 lalu, Kabupaten Bogor berhasil meraih penghargaan IGA, sebagai pemerintah daerah terinovatif di Indonesia, dari 360 kabupaten, Kabupaten Bogor berada di urutan ketiga dengan total 329 inovasi daerah.
“Saat ini kita sedang persiapan penilaian Innovative Government Award tahun 2021, tentunya saya ingin peringkat kita naik dan meraih juara kesatu di tahun ini,” sahut dia.
“Ini bukan semata-mata mengejar hadiah karena memang ada hadiahnya juga, tetapi kita ingin mengejar bagaimana Kabupaten Bogor bisa berinovasi sebagai kabupaten maju dan bisa setara dengan daerah yang lebih dulu mendapatkan IGA. Kita dengan jumlah penduduk yang banyak tentunya bukan pekerjaan yang mudah untuk mengumpulkan semua inovasi,” katanya.
Lanjut Ade Yasin menerangkan berdasarkan Peraturan Kemendagri, Bappedalitbang harus menginput laporan inovasi daerah pada sistem yang telah disiapkan. Data sampai dengan tanggal 1 September 2021, nilai indeks hasil pengukuran mandiri Kabupaten Bogor sebesar 79,69 dengan inovasi sebanyak 198 inovasi.
“Dengan nilai tersebut, posisi kita berada di peringkat ke-4 dari 360 kabupaten, atau peringkat ke-6 dari seluruh kabupaten/kota. Peringkat pertama saat ini adalah Kabupaten Wonogiri (83,79), Kabupaten Sumenep (80,08) dan Kabupaten Tegal (80,06). Padahal jika dilihat dari potensi, kita tertinggi potensinya dengan jumlah penduduk, luas wilayah, kuantitas maupun kualitas Kabupaten Bogor,” ujar Ade Yasin.
“Saya kira kita bisa bersaing, untuk progres pengumpulan dan input data inovasi daerah, baru 9 SKPD, 15 kecamatan, 1 RSUD dan 49 Puskesmas yang sudah lengkap. Sementara yang belum lengkap ada 13 SKPD, 8 kecamatan, 1 RSUD dan 10 Puskesmas. Kemudian yang tidak mengirimkan sama sekali 11 SKPD, 17 kecamatan, 2 RSUD dan 44 Puskesmas,” sambung dia.
Untuk itu, Ade Yasin menginstruksikan camat dan kepala OPD segera melengkapi data dan kelengkapan IGA 2021.
Turut hadir mendampingi Ade Yasin, antara lain Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan.[] Hari