BOGOR-KITA.com – Selamat mudik, selamat bersilaturahim dengan keluarga, dan saya mohon maaf lahir dan bathin. Saya juga mendoakan agar peserta mudik tahun ini bisa memiliki mobil agar tahun depan bisa mudik dengan mobil pribadi.
Hal ini dikemukakan saat berdialog dengan pemudik gratis yang dilepas Bupati Bogor Ade Yasin didampingi Wakil Bupati Iwan Setiawan dan muspida di Area Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (1/6/2019).
Sejak dilantik menjadi Bupati Bogor pada Desember 2018 lalu, Ade Yasin gencar melakukan pembangunan di Kabupaten Bogor. Berbagai langkah dan daya upaya dilakukan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bogor.
Segala daya dan upaya ini tercermin dari pernyataan yang berkali-kali dikemukakan Ade Yasin berbunyi, “Membangun Kabupaten Bogor Tidak Cukup Dengan Cara-cara Biasa.”
Jumlah pemudik gratis mencapai 4.536 orang. Mereka diangkut 98 bus menuju 28 kota di Provinsi Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Barat. Pemudik ini pada umumnya adalah pemudik yang kerap mudik dengan menggunakan speda motor. Sepeda motor mereka sudah diangkut menggunakan truk oleh Kementerian Perhubungan.
Program mudik gratis berjalan lancar. Masyarakat yang ikut program bisa mendaftar menjadi peserta mudik gratis melalui sistem online.
Dalam kesempatan tersebut Ade Yasin memastikan 98 bus yang mengakut pemudik, sudah diperiksa dan layak jalan, pengemudinya sehat serta bersih dari penyalahgunaan narkoba.
Ade Yasin meminta agar sesama peserta mudik harus guyub dan jangan ribut apalagi mudik ini dalam rangka perayaan Hari Raya Idhul Fitri.
“Selamat mudik, bersilaturrahmi dengan keluarga dan saya mohon maaf lahir dan bathin. Saya juga mendoakan agar peserta mudik tahun ini bisa memiliki mobil agar tahun depan bisa mudik dengan mobil pribadi,” kata Ade Yasin.
Direktur Lalu Lintas Kementerian Perhubungan, Pandu mengatakan kemacetan dan angka kecelakaan lalu lintas sudah berhasil ditekan, namun Ia berharap pengemudi bus ikut menurunkan angka kecelakaan lalu lintas dan kemacetan.
“Semalam ada kecelakaan bus di Cirebon, Jawa Barat dan pada kesempatan ini saya minta pengemudi bus jangan memaksakan diri jika lelah dan jangan melewati batas kecepatan 100 kilometer per jam. Kepada peserta mudik saya juga menghimbau jangan segan-segan tegur pengemudi bus yang nakal,” tukas Pandu. [] Admin/Diskominfo Kabupaten Bogor
