Kota Bogor

Penjualan Hewan Kurban di Kota Bogor Anjlok

Peternak Sapi di Kota Bogor

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Dampak penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak mengakibatkan turunnya jumlah penjualan hewan kurban di Kota Bogor.

Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan, dari data yang didapat hingga 5 Jui 2022, penjualan hewan kurban jenis sapi di Kota Bogor tahun ini baru berkisar di angka 3.200-an ekor. Padahal, pada tahun lalu, jumlah penjualan hewan kurban sapi mencapai 4.500-an ekor.

“Betul, ada penurunan signifikan. Tahun ini baru 3.200 ekor sapi, sampai tanggal 5 Juli 2022. Padahal tahun lalu bisa sampai 4 ribu hingga 5 ribu,” ucap Dedie, Kamis (7/7/2022).

Menurutnya, hal itu terjadi karena ada kekhawatiran dari masyarakat terkait penyebaran PMK pada hewan ternak. Apalagi, kata Dedie, situasi tahun ini mirip dengan tahun lalu, di mana masih terdampak pandemi Covid-19, meskipun sudah ada berbagai pelonggaran.

Baca juga  Bogor Smart Health, Satu Data Kesehatan

“Kami sih berharap tahun ini setidaknya bisa menyamai jumlah tahun lalu yang diangka 4.500-5.000,” harapnya.

Ia pun meyakinkan warga bahwa PMK tidak berdampak secara langsung kepada manusia, sehingga tidak perlu ada kekhawatiran berlebih.

Selain itu, pihaknya juga melakukan berbagai upaya pencegahan, salah satunya pembentukan satgas tingkat kecamatan.

“Saya imbau warga jangan takut dan ragu beli hewan kurban. Yang distribusi juga kita ada pengawasan. Kita berharap ada geliat lagi,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor Anas Rasmana menuturkan bahwa ada penurunan jumlah hewan kurban pada tahun ini ketimbang tahun lalu. Pihaknya melakukan antisipasi dan pencegahan PMK melalui satgas tingkat kota dan kecamatan serta kelurahan.

Baca juga  Cegah Kenakalan Remaja di Lingkungan Sekolah, Satpol PP Kota Bogor Luncurkan Program Skuter

“Kalau penjualan, sampai tanggal 5 Juli lalu hampir 3.000an yang pakai dokumen. Yang nggak pakai (dokumen) ada 200-an. Sehingga total baru 3.200-an ekor sapi. Mudah-mudahan bisa menyamai tahun lalu di kisaran 4 ribu sampai 5 ribu,” singkat Anas. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top