BOGOR-KITA.com – Tidak kurang dari 100 siswa SMA/SMK dan mahasiswa Se-Bogor Raya mengikuti kompetisi membuat logo Smart City. Smart City Logo Competition (SCLC) 2017 yang digelar Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (APKOMINDO) DPD Bogor di Lippo Plaza Keboen Raya Bogor, Sabtu (21/1/2017) itu, menyediakan sejumlah hadiah berupa uang dan perlengkapan komputer.
Pada saat meresmikan, Wali Kota Bogor, Bima Arya menjelaskan Smart City, yang pada intinya memanfaatkan teknologi untuk memberikan kemudahan pelayanan bagi masyarakat. ”Salah satu target dalam masa kepemimpinan saya dan Pak Usmar adalah fokus memanfaatkan teknologi informasi, agar pelaksanaan birokrasi lebih efisien, efektif dan transparan serta warga bisa lebih partisipatif,” katanya.
Bima berharap agar logo yang dibuat para peserta bisa mewakili ciri khas dan identitas Kota Bogor. ”Pertama harus kekinian, jangan jadul. Kedua harus ada nilai atau karakter Kota Bogornya. Jadi logo itu menggabungkan futuristik dan karakter,” harapnya. Gabungan kedua karakter itu menurutnya sesuai dengan moto Kota Bogor, Di Nu Kiwari Nganjik Nu Bihari Seja Ayeuna Sampeureun Jaga. Apa yang dinikmati hari ini adalah jerih payah para leluhur dan apa yang dilakukan hari ini adalah untuk generasi mendatang.
Sebelumnya, Sekjen APKOMINDO yang juga Dirut Zoom Group Muzakir mengungkapkan, lomba ini merupakan rangkaian pembuka dari Smart City Start Up Competition 2017 yang dirancang digelar Juni – Juli 2017 nanti. ”Jadi sekarang membuat logonya dulu dan pada Juni Juli nanti akan ada kompetisi membuat aplikasi,” katanya.Aplikasi itu diharapkan dapat digunakan untuk kemudahan warga maupun pemerintah Kota Bogor dalam memberikan pelayanan. [] Admin