Kota Bogor

Harga Daging Sapi di Kota Bogor Capai Rp140 Ribu per Kilo

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Harga daging sapi di beberapa pasar tradisional di Kota Bogor mengalami kenaikan. Catatan dari Perumda Pasar Pakuan Jaya, harga daging sapi menunjukkan lonjakan hingga tembus Rp140 ribu per kilogram, dimana harga normal ada di kisaran Rp110 ribu per kilogram.

Meski di daerah Cibinong ada pemberitahuan bahwa pedagang daging akan mogok berjualan selama lima hari, namun di Kota Bogor para pedagang masih tetap berjualan.

Di Pasar Bogor misalnya, harga daging sapi tembus Rp135 ribu per kilogram. Padahal, di hari sebelumnya, harga daging sapi dibanderol Rp130 ribu per kilogram.

Tak hanya di Pasar Bogor, harga daging sapi di Pasar Sukasari dan pasar Gunungbatu juga mengalami kenaikan dengan rata-rata tembus Rp140 ribu per kilogram.

Baca juga  Vaksinasi Covid-19 di Kota Bogor Capai 55,25 Persen

Direktur Utama (Dirut) Perumda Pasar Pakuan Jaya, Muzakkir membenarkan kenaikan harga daging sapi di beberapa pasar se-Kota Bogor ini. Menurutnya, ada kenaikan harga yang signifikan untuk komoditi daging sapi. Ia melihat ada beberapa penyebab kenaikan harga tersebut.

Diantaranya harga dari peternak dan impor dari Australia dan Selandia Baru mengalami kenaikan. Dari pengamatannya, kisaran harga daging sapi saat ini diantara Rp135 ribu hingga Rp160 ribu.

“Iya harga ada kenaikan yang signifikan. Kisaran Rp135-160 ribu. Penyebabnya harga dari peternak dan impor naik. Impor dari Australia dan Selandia Baru naik harga,” ucap Muzakkir.

Meski begitu, kata Muzakkir untuk ketersediaan daging sapi di pasar-pasar tradisional di Kota Bogor masih mencukupi. “Kalau stok sih ada,” katanya.

Baca juga  Monsieur Spoon Hadir di Botani Square

Ia juga membenarkan adanya kabar bahwa pedagang daging se-Jabodetabek bakal mogok berjualan selama lima hari, terhitung sejak Senin 28 Februari hingga 4 Maret nanti. Untuk itu, pihaknya akan terus melakukan monitoring di lapangan.

“Betul, pedagang daging Jabodetabek diisukan akan tutup 5 hari, mulai 28 Februari sampai 4 Maret 2022. Tapi kami monitor terus dilapangan. Intinya kalau stok sih ada,” pungkasnya. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top