Puskesmas Suliwer atasi Diabetes dan Hipertensi dengan Inovasi GELI SI DIAN
BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Puskesmas Suliwer atasi Diabetes dan Hipertensi dengan inovasi GELI SI DIAN yakni Gerakan Peduli Hipertensi dan Diabetes Melitus Terkendali.
Puskesmas adalah Pusat Kesehatan Masyarakat yang memberikan layanan atau fasilitas kesehatan pada masyarakat. Dalam hal ini, Puskesmas berperan sebagai layanan kesehatan yang memberikan upaya promotif dan preventif untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera. Selain itu, terdapat beberapa fungsi Puskesmas dalam kesehatan masyarakat dimana kegiatannya terbagi menjadi dua, yaitu UKM dan UKP.
Dalam menjalankan fungsinya Puskesmas bekerjasama dengan masyarakat dan lintas sektor terkait. Terutama dalam kegiatan UKM, Puskesmas menjalankan sistem pemberdayaan, kemitraan dan advokasi. Salah satunya dalam intervensi diabetes melitus dan hipertensi di wilayah Puskesmas Suliwer. Dari data PISPK masih banyak penderita DM dan Hipertensi tidak minum obat secara teratur .
Berdasarkan data Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PISPK) masih banyak penderita DM dan Hipertensi tidak minum obat secara teratur. Hal ini juga dihadapi oleh Puskesmas Suliwer dimana jumlah kasus penderita diabetes mellitus dan hipertensi berdasarkan data kunjungan terus meningkat setiap tahunnya.
Sebagai tindak lanjut dari permasalahan tersebut Puskesmas Suliwer melaksanakan pra SMD (survey mawas diri) yang menghasilkan prioritas masalah yaitu tingginya kasus hipertensi dan diabetes melitus yang tidak terkendali di wilayah binaan Puskesmas Suliwer. Tahap selanjutnya Puskesmas Suliwer melaksanakan SMD dalam bentuk survey/ kuesioner kualitatif untuk mengidentifikasi penyebab masalah tingginya kasus Hipertensi dan Diabetes Mellitus. Hasil SMD kemudian disampaikan dalam forum MMD (musyawarah Masyarakat Desa).
Selanjutnya, diperolah masukan bahwa Puskesmas Suliwer perlu membuat inovasi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Untuk itu dibentuklah inovasi dengan nama “GELI SI DIAN” (Gerakan Peduli Hipertensi dan Diabetes Melitus Terkendali) yang merupakan upaya preventif, promotif dan kuratif dalam pencegahan dan penanganan penderita kasus hipertensi dan DM agar dapat terkontrol dan tidak menyebabkan risiko komplikasi pada penyakit lainnya.
“Inovasi GELI SI DIAN ini secara khusus bertujuan untuk menurunkan angka kematian dan kesakitan akibat kasus hipertensi dan diabetes yang tidak terkendali, dikarenakan dari data PISPK masih banyak penderita DM dan Hipertensi tidak minum obat secara teratur,” tegas dr.Yuliana Erma K., Kepala Puskesmas Suliwer.
Yuliana Erma juga menjelaskan bahwa kegiatan dilaksanakan dengan membentuk satu kelompok binaan yang terdiri dari petugas puskesmas pengelola inovasi, petugas promkes, kader kesehatan dan penderita hipertensi dan DM serta keluarganya. Selanjutnya dilakukan sosialisasi dan tanya jawab/ diskusi terkait risiko dan penanggulangan penyakit hipertensi dan DM. Saat yang sama dilakukan pemeriksaan gula darah dan tensi terhadap penderita hipertensi dan DM. Kegiatan ditutup dengan pembagian survei inovasi kepada anggota kelompok dan selanjutnya dievaluasi.
Dengan adanya inovasi GELI SI DIAN diharapkan dapat menurunkan prevalensi PTM khususnya penyakit hipertensi dan DM yang banyak diderita lansia dan menyebbakan kematian. [] Hari