Kota Bogor

Depo Pengisian Oksigen di Bubulak Rela Untung Sedikit Asalkan Bisa Bantu Warga

toko pengisian oksigen Putra Tiga Surya Jaya Abadi

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Pada saat kelangkaan oksigen seperti saat ini biasanya toko pengisian oksigen menjual dengan harga tinggi. Namun berbeda dengan toko pengisian oksigen Putra Tiga Surya Jaya Abadi. Depo pengisian oksigen ini rela mengambil untung sedikit asalkan bisa membantu warga yang membutuhkan.

Toko pengisian oksigen yang berlokasi di Jalan Sejahtera, Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat ini rela oksigennya diborong untuk dibagikan secara gratis kepada warga yang membutuhkan.

Dikatakan pemilik toko pengisian oksigen Adinda Nurul Aulia, awalnya ada seorang pegawai Kejaksaan Negeri Kota Bogor yang ingin memborong seluruh oksigen di tokonya, namun dirinya tidak bersedia diborong karena banyak warga yang membutuhkan.

Baca juga  Tekan Angka Stunting Lewat Gerakan CTPS

Dinda menjelaskan saat dirinya tahu bahwa oksigen itu untuk dibagikan secara gratis, dirinya pun menyetujui.

“Akhirnya mereka meminta kerjasama untuk acara pemberian oksigen gratis sebanyak 60 tabung. Karena kegiatannya positif kita ikut aja,” ucap Dinda, Senin (19/7/2021).

Adinda Nurul Aulia

Dinda menerangkan, bahwa saat ini persedian oksigen sangat terbatas dan sulit untuk mendapatkannya.

“Saat ini kita dibatasi untuk mendapatkan oksigen. Biasa kita dapat 10 tabung, untuk sekarang hanya lima tabung, bahkan pernah dapat tiga tabung dan kadang ngambilnya di Jakarta,” terangnya.

Selain sulit didapat, kata Dinda, harga oksigen pun mengalami kenaikan hingga tiga kali lipat saat diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat oleh pemerintah pusat.

Baca juga  Ratusan Ulat Bulu Serang Rumah Warga di Kampung Cimanggu Wates

“Permintaan oksigen meningkat sejak diberlakukannya PPKM Darurat, dari harga satu tabung Rp1,8 juta sekarang menjadi Rp3 juta sampai Rp4 juta,” paparnya.

Dinda menambahkan, harga oksigen di toko miliknya bisa terbilang terjangkau, karena dirinya tidak mengambil keuntungan banyak.

“Kasian masyarakat, kita gak ambil untuk banyak yang penting ramai. Bahkan sistem toko kita itu 30 menit sebelum buka kita kabarin konsumen bahwa oksigen sudah ada,” tutupnya. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top