Kota Bogor

Atang Trisnanto Hadiri Peresmian Blok F Trade Center, Terima Keluhan Soal Kemacetan

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor Atang Trisnanto menghadiri acara grand launching Blok F Trade Center di Jalan Dewi Sartika, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jumat (4/6/2021).

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor Atang Trisnanto menghadiri acara grand launching Blok F Trade Center di Jalan Dewi Sartika, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jumat (4/6/2021).

Atang mengapresiasi langkah revitalisasi yang dilakukan Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) dengan menjadikan Blok-F Pasar Kebon Kembang sebagai tempat berbelanja yang nyaman bagi para pembeli.

“Pertama kita apresiasi pada Perumda Pasar Pakuan Jaya yang sudah berhasil melakukan revitalisasi pembangunan Blok F Pasar Kebon Kembang. Ini adalah salah satu tahapan yang sudah berhasil dilalui,” ucap Atang.

Setelah menghadiri peresmian gedung, Politisi PKS itu menyempatkan untuk berkeliling pasar dan berinteraksi dengan para pedagang dan pembeli di Blok-F.

Baca juga  Pasang Baru Perumda Tirta Pakuan Rp750.000, Ini Ketentuannya

Saat berkeliling Blok F Atang mendapat beberapa aspirasi dari para pedagang dan pembeli. Di antaranya adalah terkait masih sepinya pengunjung pasar dan kondisi jalan menuju Blok-F Pasar yang sering macet.

“PR berikutnya yang tak kalah penting dan mendesak adalah bagaimana membangun sistem yang lebih baik lagi di dalam pasar Blok F ini. Yaitu, menghadirkan satu kondisi pasar yang aman dan nyaman bagi semua warga untuk berbelanja, kepastian usaha dan pelayanan prima kepada para pemilik kios, pengaturan dan pengelolaan secara modern dan inovatif, sehingga bisa membangkitkan dan menumbuhkan ekonomi kerakyatan di Kota Bogor,” katanya.

Atang pun mengaku akan mendukung langkah Perumda PPJ untuk melakukan revitalisasi terhadap delapan pasar rakyat lainnya di tiga tahun mendatang. Namun, ia meminta agar dilakukan evaluasi terlebih dahulu terhadap hasil revitalisasi Blok-F Pasar Kebon Kembang.

Baca juga  Diminta Tutup Sementara, Ini Tanggapan Pihak Mie Gacoan Jalan Baru  

“Upaya revitalisasi perlu dilakukan. Namun, persiapan revitalisasi yang matang dan catatan evaluasi dari Blok F ini harus dijadikan sebagai penyempurnaan dari kendala yang ada. Sehingga nanti ketika revitalisasi pasar-pasar berikutnya bisa dilakukan perbaikan-perbaikan, tidak asal bangun tapi kemudian tidak bermanfaat sama sekali,” ungkapnya.

Atang menmbahkan pembangunan pasar harus menjadi pusat ekonomi yang baik, sehingga bermanfaat bagi masyarakat.

“Jadi yang penting bukan sekedar membangun, tapi bagaimana membangkitkan pasar ini menjadi pusat aktivitas ekonomi yang berjalan dengan baik, sehingga keberadaannya bermanfaat, tidak hanya sekadar bangun dan kemudian rusak karena tidak dikelola dan dimanfaatkan secara optimal,” tutupnya. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top