BOGOR-KITA.com – Kota Bogor terus bebenah mewujudkan smart city. Salah satunya dengan memanfaatkan teknologi ramah lingkungan. Untuk itu lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) diganti dengan jenis lampu LED. Dalam kaitan itu PT. Philips Indonesia menawarkan penggunaan sejenis lampu yang diklaim hemat energi dan hemat anggaran.
Key Account Manager PT. Philips Indonesia, Muhamad Putram Amezlatu mengatakan, pihaknya bukan hanya sekadar menawarkan sebuah produk. Mereka sekaligus menawarkan solusi. Bentuknya, sebuah sistem pengelolaan aset PJU yang bisa mengendalikan, mengoperasikan dan memantau PJU dengan memanfaatkan jaringan internet.
Dalam sistim ini, kerusakan yang terjadi pada PJU bisa segera diketahui petugas sebelum dikomplain warga. “PJU bisa selalu dipantau melalui PC selama ada jaringan internet,” ujar Putram usai audiensi dengan Wali Kota Bogor Bima Arya Jumat (21/10) di Ruang Paseban Punta, Balaikota Bogor.
Menurutnya, manfaat lain dari lampu LED Philips selain lebih hemat juga karena ada penggunaan teknologi pintar. Teknologi itu dapat meredupkan lampu sesuai kondisi lapangan sehingga membuatnya lebih hemat. Tak hanya itu, melalui aplikasi itu akan terlihat pemakaian energi lampu yang memiliki kekuatan hingga 50 ribu jam atau sekitar 11 tahun tersebut.
Satu lampu berdaya 120 watt dihargai Rp 7,6 juta dan lampu ini sudah dipasang di Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Sukabumi, Kabupaten Bekasi, Kota Depok dan Pangandaran. “Kami harap Kota Bogor juga berminat karena bisa menghemat biaya listrik,” ungkapnya.