Alasan Deswaty Diningsih Mundur dari Pencalonan Ketua Kadin Kota Bogor
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Beberapa jam menjelang penutupan pendaftaran calon ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) pada pelaksanaan Musyawarah Kota (Mukota) Kadin ke-VII nanti, Deswaty Diningsih menyatakan mundur dan tidak jadi mencalonkan sebagai ketua Kadin Kota Bogor.
Mundurnya Deswaty sebagai calon ketua Kadin, karena dirinya belum melihat perubahan dari pelaksanaan Mukota.
“Beberapa waktu yang lalu saya terus berkoar menanyakan hal hal kejelasan mekanisme pemilihan, sampai saat ini saya tidak mendapat perkembangan apapun,” ucap Mantan Ketua Iwapi ini kepada wartawan di RM Gumati, Jalan KH Abdullah Bin Nuh, Senin (29/3/2021).
Ia menjelaskan, ada tiga hal yang harus digarisbawahi dalam Mukota tersebut, di antaranya, pemilihan SC OC ini tidak transparan data pemilihannya, tidak melalui rapat pleno. Untuk pemilihan ini, dirinya sudah berkoordinasi dengan pihak Kadin Jabar, dalam mekanisme pemilihan suara dibatasi. Pihak Jabar sudah menyepakati bahwa bisa melakukan Mukota dengan peserta 200 orang.
“Tetapi panitia sampai hari ini masih menetapkan 100 orang untuk tiga balon. Artinya satu balon hanya bisa membawa kurang dari 30 orang. Sementara sekarang yang sudah memiliki KTA, calon peserta, lebih dari 800 orang. Apakah itu bisa terwakili aspirasinya dengan kurang lebih 80 orang yang mewakili 800 orang,” jelasnya.
Diberitakan, jelang penutupan calon ketua Kadin Kota Bogor baru dua orang mendaftar yakni Agus Junaidi dan Almer Faiq. [] Ricky