Kota Bogor

TIMPORA Tingkat Kecamatan Resmi Dibentuk

BOGOR-KITA.com – Sepanjang 2016 tercatat 1776 warga negara asing (WNA) masuk ke wilayah Kota dan Kabupaten Bogor. Dengan rincian 611 ITK (Izin Tinggal Kunjungan), 1126 ITAS (Izin Tinggal Terbatas), dan 39 ITAP (Izin Tinggal Tetap). Angka ini menurun dibanding tahun lalu yang mencapai 3736 orang dengan rincian 1378 ITK, 2264 ITAS, dan 94 ITAP. Sementara jumlah imigran gelap yang masuk hingga saat ini berjumlah 1449 orang.
Untuk lebih mengawasi keberadaan warga negara asing yang masuk ke wilayah Indonesia, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Kantor Imigrasi di wilayah membentuk Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA). Untuk wilayah Bogor, Kantor Imigrasi Kelas I Bogor pada Selasa (2/8) membentuk dan mengukuhan Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) Tingkat Kecamatan Wilayah Kota dan Kabupaten Bogor di Hotel Sahira, Jalan Ahmad Yani.
Sesaat sebelum pengukuhan, Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman dalam sambutan menyampaikan dengan adanya regulasi bebas visa oleh Pemerintah Pusat dibutuhkan adanya kegiatan pengawasan keimigrasian terhadap kegiatan orang asing di wilayah. “Dibanding WNA, “kedatangan” imigran memiliki kecenderungan yang paling besar, jauh lebih meningkat. Hal ini dapat dilihat berdasarkan data yang ada,” kata Usmar dihadapan yang hadir.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Bogor Herman Lukman mengungkapkan kebijakan regulasi bebas visa bagi 169 negara yang diterapkan Pemerintah Pusat harus diimbangi dengan kewaspadaan petugas mulai dari pusat hingga wilayah terendah di kecamatan dan kelurahan. “Kerja nyata yang terkoordinir antar instansi diharapkan dapat menangkal ekses negatif dan agar tidak terjadi pelanggaran dalam penangan orang asing yang masuk ke Indonesia,” ungkap Herman.
Selain pengawasan, pembentukan TIMPORA bertujuan untuk mendapatkan data permasalahan yang aktual dan perkembangan terhadap keberadaan orang asing yang ada di wilayah. ”Sinergitas antar instansi sangat penting karena tanpa koordinasi pihak terkait tidak akan terwujud, sehingga nantinya akan didapat sinkronisasi data,” tegas Arief H. Satoto selaku ketua panita. [] Admin

Baca juga  Anggota DPR RI Budhy Setiawan Tularkan Minat Bertani untuk Milenial
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top