Kota Bogor

PT GSA Serahkan Aset Jalan Parung Banteng ke Pemkot Bogor

penyerahan aset jalan Parung Banteng oleh PT GSA kepada Pemkot Bogor

BOGOR-KITA.com, BOGOR – PT Gunung Suwarna Abadi (GSA) menyerahkan aset Jalan Parung Banteng kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

Penandatanganan penyerahan aset jalan Parung Banteng tersebut dilakukan oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto di Jalan Parung Banteng, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Senin (30/11/2020).

Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan Jalan Parung Banteng ini adalah jalan alternatif di pusat Kota Bogor. Nantinya kendaraan yang masuk ke Kota Bogor bisa melewati exit tol jalan Parung Banteng ini, agar semua kendaraan yang masuk ke Kota Bogor tidak membebani jalan Pajajaran.

“Jadi kendaraan yang akan masuk ke Kota Bogor, bisa keluar dari sini (exit tol jalan Parung Banteng), lalu nanti nyambung lagi ke jalan R3. Bahkan Jika exit tol jalan Parung Banteng ini dibuka pada bulan Desember akan mengurangi kepadatan kendaraan pada liburan akhir tahun nanti,” kata Bima kepada wartawan.

Baca juga  Grup Anjang Sono Bogor Tasyakuran dan Santunan

Menurut Bima, exit tol sudah tidak ada masalah dengan pemilik lahan. Semua sudah selesai.

“Ini kan tanah sudah dibuatkan jalan akses ke situ, sekarang lebih kepada menunggu exit nya dibuka saja, mudah-mudahan akhir tahun dibuka,” katanya.

Selain itu, lanjut Bima PT GSA juga akan menyerahkan bus untuk mobilitas warga sekitar Parung Banteng, namun saat ini bus tersebut dalam proses karoseri dan akan diserahkan tahun depan.

“Nanti kita lihat dari Dishub kajiannya seperti apa,” ujar Bima.

Sementara, Direktur PT. GSA  Hari Arif Sofyan menjelaskan panjang jalan Parung Banteng sekitar 650 meter. Dari awal lebar 5 meter dilebarkan menjadi 11 meter,  jalan ini nantinya akan menghubungkan wilayah kabupaten di Sukaraja ke jalan R3 Kota Bogor.

Baca juga  Kemenkumham Puji Bima Arya Selesaikan Polemik GKI Yasmin

“Jadi dari situ sebetulnya nanti akan masuk ke jaringan jalan yang ada di wilayah Kota Bogor,” ucap Hari

Hari menerangkan, untuk melebarkan jalan Parung Banteng ini, pihaknya membebaskan 20 bidang lahan milik warga sekitar dengan tota biaya sekitar Rp30 miliar.

“Tapi waktu itu banyak tanah posisi waris, banyak tanah yang dipecah ke beberapa keluraga, alhamdulillah kita bisa bebaskan semua,” katanya.

Selain itu,, tambah Hari, pihaknya juga  menyumbangkan dua unit bus kepada Pemkot Bogor, tujuannya untuk mendukung mobilitas warga di sekitar Bogor Timur ini.

“Kita berharap  bus itu nanti bisa dimanfaatkan sebagai shuttle, tali kita serahkan kepada pemkot  Bogor untuk pemanfaatannya agar lebih bermanfaat,” tutupnya. [] Ricky

Baca juga  Pemilik Lahan R3 Minta Waktu Pelajari Hasil Appraisal Pemkot Bogor
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top