BOGOR-KITA.com, GUNUNG PUTRI – Bupati Bogor Ade Yasin meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) segera melakukan normalisasi Daerah Aliran Sungai Bekasi yakni Sungai Cileungsi dan Cikeas serta membangun bendungan di hulu Sungai Cileungsi (Waduk Narogong) untuk mencegah banjir.
Hal itu dikemukakan Ade Yasin saat meninjau lokasi bencana banjir di Perum Villa Nusa Indah Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri, pada Minggu (25/10/2020).
Sebagaimana diketahui banjir dari pertemuan Sungai Cileungsi dan Cikeas rutin merendam perumahan di Desa Bojongkulur di Kabupaten Bogor dan sebagian perumahan di Kota Bekasi setiap datang musim hujan.
Ade Yasin berharap ke depan Kementerian PUPR segera menyelesaikan persoalan Sungai Cikeas dan Cileungsi karena keduanya berada di Kabupaten Bogor, namun titik pertemuannya berada di Kota Bekasi.
Oleh karena itu, kata Ade Yasin diperlukan penanganan secara komprehensif dan terintegrasi.
Ade Yasin yang juga Ketua DPW PPP Jawa Barat ini mengemukakan, pada November 2020, akan ada sosialisasi pembangunan bendungan dan pelebaran Sungai Cileungsi dan Cikeas.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor Lestia Irmawati mengatakan pertengahan November KemenPUPR akan memaparkan progres Detail Engineering Design (DED) dan Land Acquisition and Resetlement Action Plan (LARAP) normalisasi DAS Bekasi yang sedang dibuat.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas (KP2C) Puarman mendukung permintaan Ade Yasin terkait normalisasi dan pembangunan waduk.
“Kami mendukung apa yang disampaikan Ibu Bupati karena sejalan dengan rekomendasi KP2C,” kata Puarman.
Puarman menambahkan Waduk Narogong yang akan dibangun di hulu Sungai Cileungsi (Cibadak, Kecamatan Sukamakmur) dalam tahap pembebasan lahan.
“November sosialisasi normalisasi sungai yang kemungkinan ada pembebasan lahan,” kata dia. [] Hari
