BOGOR-KITA.com, BOGOR – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil minta Kepala Daerah Bodebek (Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi) untuk mewaspadai klaster keluarga, terutama dari isolasi mandiri.
Hal ini dikemukakan Walikota Bogor Bima Arya saat memimpin briefing staff bersama jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Bogor di Taman Ekspresi, Sempur, Bogor Tengah, Kota Bogor, Selasa (6/10/2020).
Pernyataan Ridwan Kamil disampaikan dalam rapat daring pada hari yang sama yang diikuti Bima Arya.
Ridwan Kamil dalam kesempatan itu meminta daerah Bodebek seirama, baik dalam kebijakan maupun penanganan covid-19.
Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, mengatakan, isolasi mandiri itu sangat berbahaya.
“Kluster keluarga atau karantina mandiri ini sepuluh kali lipat lebih bahaya. Apalagi bila rumahnya kecil, penghuninya banyak, ini yang harus diwaspadai supaya kluster keluarga tidak bertambah banyak,” katanya.
Pelaksanaan operasi yustisi, lanjut Emil, terus digalakkan serta pembatasan pergerakan dan aktivitas warga serta mengurangi kegiatan yang mengumpulkan warga. “Ini harus ditegakkan berdasarkan keadilan zonasi sehingga betul-betul terkendali dan tidak menambah kasus baru,” pungkasnya. [] Hari/Prokompim