BOGOR-KITA.com – Walikota Bogor Bima Arya kembali menegaskan tentang bahaya gadget bagi manusia dihadapan ratusan siswa-siswi dan jajaran guru SMA Negeri 10 Bogor yang menjadi peserta upacara, Senin (16/5/2016). Sebagai walikota dirinya mengaku bertanggung jawab untuk menyelamatkan generasi muda dan menghantarkan menuju mimpi dan cita-citanya.
Menurut Bima, berdasarkan paparan seorang ahli, gadget dapat merusak otak manusia. Kerusakan gadget pada generasi muda tidak kalah efeknya ketika otak manusia tergoncang pada kecelakaan. Timbulnya kekerasan, pornografi, shizofernia dan pedofilia itu karena gadget. “Sekarang mungkin kita tidak sadar, tetapi lambat laun kerusakan otak itu akan menjadi permanen,” ujar Bima.
Bima mencontohkan kasus yang menimpa Yuyun, anak-anak yang melakukan perkosaan tersebut sudah rusak otaknya. Dibawah pengaruh minuman keras dan pengaruh pornografi. Tugas pemerintah menurut Bima bukan diujungnya, tetapi harus diawalnya. Pemerintah memiliki amanah untuk melindungi dan mencegah generasi muda dari bahaya penyakit sosial yang sekarang luar biasa.
“Sebagai walikota yang tidak rela dan tidak ikhlas melihat generasi mudanya gagal. Saya titip kepada kalian semua hati-hati membawa diri. Kejar cita-cita yang dituju dan berusahalah sekeras mungkin,” tegas Bima.
Selanjutnya ia berharap dalam beberapa tahun ke depan prestasi tidak saja ditorehkan oleh Rayhan tetapi oleh siswa-siswa SMA Negeri 10 yang lainnya. Bima pun tak lupa mengajak seluruh keluarga besar SMA Negeri 10 sebagai warga Bogor untuk menjadikan Kota Bogor lebih cantik, lebih bersih, lebih nyaman, lebih sehat dan lebih membanggakan.
“Tahun ini Pemerintah Kota Bogor mencanangkan Bogor sebagai kota yang bersih lewat Bogor Bebersih,” kata Bima. “Sampah adalah musuh kita, oleh karenanya kami mengajak agar sampah dikelola dengan baik dan jadikan lingkungan sekolah menjadi hijau,” pungkasnya. [] Admin