BOGOR-KITA.com, KARAWANG – Tumpukan sampah di Jalan Pantura Cikalong-Simpang Jomin, Cikampek, dikhawatirkan timbulkan penyakit. Pasalnya, sampah yang menumpuk mengeluarkan bau tidak sedap. Masalah sampah di Karawang bukan lagi masalah baru. Namun kurangnya perhatian dan tanggungjawab pemerintah kabupaten tumpukan sampah ini menjadi keluhan masyarakat.
“Bau banget setiap pagi melewati jalur pantura Cikalong-Cikampek , tumpukan sampah ini menjadi pemandangan tersendiri,,” ungkap Andri salah seorang warga sekitar saat dijumpai, Selasa (10/3/2020).
Kata Andri, tumpukan sampah ini tercium bau tidak sedap, padahal jalur Pantura sebagai jalur nasional namun tumpukan sampah ini dibiarkan menumpuk tanpa ada kepedulian lingkungan yang bersih dan sehat, dipastikan akan menyebarkan penyakit .
“Tumpukan sampah ini setiap hari bertambah ,karena warga buang sampah rumah tangga sembarangan,”tandasnya.
Dirinya khawatir atas penumpukan sampah ini akan menjadi wabah penyakit bagi warga sekitar. Terlebih lagi di musim penghujan seperti saat ini penyebaran penyakit sangat rentan apabila Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan tidak segera menangani.
“Tolong segera bersihkan titik pembuangan sampah ini ,jelas itu akan membawa wabah penyakit,” imbuhnya.
Sopian (51) Warga setempat mengatakan, warga terpaksa membuang sampah di pinggir jalan karena tidak adanya tempat pembuangan sampah dan sepertinya sudah dijadikan tempat kumpulan sampah tapi tak kunjung diangkut oleh dinas terkait.
“Sangat terganggu dan mengkwatirkan akan menjadi sarang penyakit. Apalagi musim penghujan ini bau tidak sedap atau busuk sudah lama tersebar,”katanya.
Lanjutnya, hal yang terpenting masalah sampah ini seperti tidak ada yang mengurus, seperti DLHK . Belum lagi petugas kebersihan yang ada hanya tersedia di Ibukota Kabupaten saja sementara di wilayah kecamatan tidak ada petugas kebersihan.
“Coba kalau setiap kecamatan ada petugas kebersihan, saya yakin dan percaya tidak seperti ini,” katanya. [] Nandang