BOGOR-KITA.com, BOGOR – Dalam memperingati hari Sumpah Pemuda Prof. Dr Emil Salim dan Hj Popong Djundjunan (Ceu Popong) memberikan pemahaman apa itu arti Sumpah Pemuda di acara Riung Pemuda di Paseban Sri Bima, Balaikota Bogor, Senin (28/10/2019).
Menurut Emil Salim Sumpah Pemuda itu ada tiga yakni tanah air, bahasa dan bangsa. Dan itu harus dihayati bahwa bangsa Indonesia mempunyai bermacam macam suku, tapi sumpahnya Indonesia adalah satu bangsa satu bahasa.
“Cita cita ini tetap harus kita pakai agar keutuhan Indonesia tetap dIpertahankan. Jangan kita dirobek- robek perbedaan agama, suku, bahasa. Sumpah ini menegaskan kembali kesatuan bangsa , nah itu semangat perlu kita tegakan,” ucap Emil.
Sementara itu, Ceu Popong menerangkan bahwa bunyi bahasa dalam teks sumpah pemuda itu bukan bahasa satu, melainkan menjunjung tinggi bahasa Indonesia.
“Jangan disebut berbahasa satu, karena bahasa daerah harus tetap dipelihara yang sekarang jumlahnya hampir 800 bahasa daerah. Bukan berarti sudah ada bahasa negara Indonesia, bukan berarti bahasa daerah itu harus hilang penuh,” kata mantan anggota DPR RI ini.
Dengan demikian, tambah Ceu Popong sekarang sudah ada undang undang tentang bendera dan bahasa, oleh karena itu pemerintah daerah wajib mengembangkan bahasa daerahnya masing-masing, tapi bahasa Negara tetap bahasa Indonesia.
“Kalau bertanah air dan bangsa indonesia itu sudah mutlak. Tidak ada bangsa Sunda yang ada suku bangsa Sunda, tidak ada bangsa China tetapi yang ada etnis China,” jelasnya.[] Ricky