Musisi Jalanan dan Barberhood Kompak Galang Donasi Bencana Sumatera Lewat Konser Amal dan Cukur Rambut
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Pemerintah Kota Bogor bekerja sama dengan komunitas musisi jalanan dan Barberhood menggelar konser amal musisi jalanan serta layanan cukur rambut di Taman Ekspresi, Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, Sabtu (27/12/2025).
Kegiatan ini menjadi ajang penggalangan donasi untuk membantu para korban bencana alam di Sumatera. Masyarakat yang hadir dapat menikmati alunan musik dari para musisi jalanan sekaligus mencukur rambut dengan sistem pembayaran seikhlasnya.
Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Bogor memperluas partisipasi masyarakat dalam aksi kemanusiaan.
“Sudah ada kegiatan pengumpulan donasi dari berbagai kalangan. Dan hari ini, melalui konser amal dari komunitas seniman, juga dilaksanakan pengumpulan donasi untuk Sumatera,” ujar Dedie.
Ia berharap kegiatan tersebut dapat menjangkau masyarakat yang sebelumnya belum sempat atau belum mengetahui cara berkontribusi dalam bantuan kemanusiaan.
“Mudah-mudahan ini memperluas jangkauan mereka yang ingin berkontribusi. Kegiatan ini atas inisiatif Pak Wakil Wali Kota, semoga menambah jumlah donasi sebagai wujud kepedulian kita kepada Sumatera,” katanya.
Dedie menambahkan, konser amal tersebut hanya dilaksanakan satu hari tanpa target khusus donasi. Menurutnya, seluruh sumbangan diberikan secara sukarela.
“Enggak ada target donasi, seikhlasnya. Bahkan Barberhood juga nyukur seikhlasnya. Padahal tukang cukur mah harusnya dibayar mahal,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, menjelaskan bahwa kegiatan ini berawal dari keinginan komunitas untuk melakukan aksi sosial yang kemudian dikolaborasikan dengan pemerintah.
“Latar belakangnya mereka ingin aksi sosial, dan akan lebih indah ketika berkolaborasi dengan pemerintah. Dua hari lalu Barberhood audiensi, kebetulan kita juga merencanakan konser amal, akhirnya kita padukan. Cukur rambut sambil dengar musik,” jelas Jenal.
Jenal menuturkan, musisi yang tampil merupakan pengamen jalanan binaan Pemkot Bogor. Tercatat ada 20 grup musisi yang tampil dengan dukungan delapan set alat musik yang disediakan.
Kegiatan ini, kata Jenal dibatasi hingga pukul 14.00 WIB, seiring dengan pembatasan aktivitas perkumpulan selama libur Natal dan Tahun Baru berdasarkan kesepakatan Pemkot Bogor bersama Forkopimda.
Ke depan, Pemkot Bogor juga akan mengatur durasi kegiatan di Taman Ekspresi agar maksimal hingga pukul 19.00 atau 20.00 WIB, mengingat kawasan tersebut berada di lingkungan permukiman.
“Kami sangat mengapresiasi Barberhood, pasukan Taman Ekspresi, dan komunitas musisi jalanan. Semoga apa pun yang kita berikan, berapa pun nilainya, bermanfaat dan membuktikan bahwa Bogor memiliki empati yang tinggi terhadap korban bencana alam di Sumatera,” pungkasnya. [] Ricky
