Nasional

Youth Rangers Indonesia Bergerak Bareng Dompet Dhuafa, Salurkan Donasi untuk Sumatera

BOGOR-KITA.com, JAKARTA – Berawal dari kepedulian, Youth Ranger Indonesia menyalurkan donasi senilai Rp. 128 juta untuk korban terdampak Banjir Sumatera. Pada Kamis (18/12/2025), Tim Youth Ranger Indonesia menyerahkan donasi tersebut kepada Ahmad Juwaini selaku Ketua Pengurus Dompet Dhuafa. Serah terima donasi secara simbolis berlangsung di Philantrophy Building, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Serah terima dihadiri oleh Rinaldi Nur Ibrahim selaku Founder Youth Ranger Indonesia, Dhiya Nawwariyah selaku CEO Representative Governance, Dimas Dwi Pangestu selaku CEO Representative Eksternal. Sementara, pihak Dompet Dhuafa diwakili oleh Tim Brand Activation dan Community Relation Dompet Dhuafa, Reita Annur, M. Iqbal H, dan Dimas Muttakhin.

Youth Ranger Indonesia sebagai organisasi nirlaba dan platform pengembangan potensi pemuda Indonesia yang bertujuan melatih soft skill, kepemimpinan, dan memberikan wadah bagi anak muda. YRI berkontribusi melalui berbagai program seperti mentoring, diskusi, konferensi internasional, hingga kampanye isu sosial. Berawal dari kepedulian terhadap isu sosial, Dimas Dwi menggagas kolaborasi bersama Dompet Dhuafa untuk menggalang dana melalui digital.dompetdhuafa.org/donasi/YRIbantusumatera.

Baca juga  Analisis Dr Hendro Soal Membesarnya Perhatian AS terhadap Indonesia Pasca Omnibus Law

Youth Ranger Indonesia menginisiasi aksi galang donasinya ini dengan nama atas nama Pemuda Indonesia yang secara kolektif juga ingin membantu memulihkan Sumatra. Penggalangan dana bersama Dompet Dhuafa ini dijadikan aksi gerakan kolektif bersama banyak komunitas seperti Trash Ranger Id, Woman Hub, Toco Ranger, Duta Potensi Pemuda, Genre Indonesia, Pramuka, Zeekend, Muda Mudahan dan belasan komunitas lain.

Rinaldi juga ikut membagikan video kondisi banjir longsor di instagram @rinaldi_ni yang berhasil ditonton sebanyak 2,2 juta viewers. Berkat dukungan itu juga, donasi yang dibuka sejak 28 November hingga 17 Desember 2025 berhasil terkumpul senilai Rp128.691.799,-.

Jika sebagian orang mengenal generasi muda yang labil, YRI justru hadir untuk mendukung generasi muda yang lebih stabil. Melalui dukungan sosial kepada korban bencana banjir, harapannya membantu pemulihan masyarakat terdampak sehingga berangsur membaik. Pada pertemuan tersebut, Ahmad Juwaini juga memberikan apresiasi atas peran YRI dengan ratusan anggota di seluruh Indonesia mampu menularkan semangat positif membantu saudara-saudara kita di Sumatera.

Baca juga  Misi Internasional Bantuan Untuk Gaza, Dompet Dhuafa Kirim Relawan Kemanusiaan Ke Tunisia

“Korban banjir dan longsor yang sekarang ini masih sangat memerlukan bantuan kita semua dan apa yang disampaikan oleh Youth Ranger Indonesia ini juga Insya Allah sangat bermanfaat buat mereka, sangat berarti buat mereka, dan kalau memang nanti ada juga kegiatan bareng itu juga sangat baik buat semakin menjelaskan lebih menjelaskan keadaan yang di lapangan” ungkap Ahmad Juwaini selaku Ketua Pengurus Dompet Dhuafa.

Rencana persiapan dan koordinasi sedang dilakukan untuk tim YRI dapat langsung menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk saudara kita di Sumatera. Reita menjelaskan sulitnya akses akomodasi dan masih adanya titik rawan bencana menjadi tantangan tim Dompet Dhuafa di lapangan. Sehingga untuk menyalurkan bantuan membutuhkan persiapan yang matang. Kini Dompet Dhuafa telah menyebarkan distribusi bantuan melalui Pos Respons Darurat dari Aceh hingga Sumatera Barat.

Baca juga  Helat FGD Jaringan Sehat Indonesia Bersama Relawan Kesehatan Demi Integrasi Layanan Gawat Darurat

Youth Ranger Indonesia juga mempersiapkan diri untuk mengadakan aksi-aksi kemanusiaan seperti penyaluran bantuan dan Psychological First Aid (PFA). Selain itu, YRI juga membuka diri untuk berkontribusi sesuai dengan kompetensinya, salah satunya sebagai apoteker.

Korban banjir dan longsor di Sumatera tidak hanya berimbas kepada orang-orang yang terdampak langsung, tetapi juga korban yang terdampak tidak langsung seperti mahasiswa perantauan Sumatera. Menurut Dimas, beberapa Impactman (sebutan untuk pengurus YRI) mengakui keluarganya terdampak banjir Sumatera dan berdampak kepada kondisi perekonomian mahasiswa yang sedang merantau. Kondisi yang terbatas ini memaksa rangers menjalani kuliah sambil bekerja. Sehingga perlu untuk kita memberikan perhatian kepada korban-korban terdampak tidak langsung untuk tetap menjalani kuliahnya.

Bagaikan satu tubuh, jika satu bagian tubuh merasakan sakit maka bagian lainnya juga akan merasakan sakit. Solidaritas yang penuh energik inilah jadi awal untuk bareng-bareng membantu pemulihan Sumatera yang lebih baik. [] Dompet Dhuafa

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top