Kab. Bogor

Perbaikan Jembatan Leuwiranji Diprediksi Molor, Warga Diminta Sabar

BOGOR-KITA.com, GUNUNGSINDUR – Proses pekerjaan proyek perbaikan jembatan Leuwiranji penghubung Kecamatan Gunungsindur dengan Rumpin diperkirakan molor atau tidak akan selesai tepat waktu.

Pasalnya, hingga saat ini progres pekerjaan di lapangan tampak baru menyelesaikan tahap penggantian ribuan baut pengikat dan hanya baru satu balok grider beton diganti.

Proyek di bawah kendali Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) ini di dalam kontrak kerjanya diproyeksikan bisa selesai pada tanggal 31 Desember 2025.

“Kalau melihat progres pekerjaan di lokasi, saya yakin pekerjaan tidak akan selesai di tanggal 31 Desember 2025. Padahal warga berharap pekerjaan itu selesai tepat waktu,” ujar Ridwan seorang warga sekitar, Kamis (25/12/2025).

Baca juga  Tingkatkan Literasi Wakaf, Dompet Dhuafa Gelar Wakaferse Fair di IPB

Harapan warga tersebut tentu punya alasan kuat, karena selain fungsi jembatan sangat vital sebagai akses penghubung utama bagi aktivitas masyarakat, proyek tender ini juga memakai dana APBD dan tentu melewati proses kajian teknis waktu dan lainnya.

“Seharusnya dapat selesai tepat waktu karena telah melewati kajian – kajian teknis yang mendalam baik anggaran, waktu dan kajian – kajian teknis lainnya,” cetusnya.

Dikonfirmasi progres pekerjaan, Aray, selalu penanggungjawab pelaksana pekerjaan di proyek tersebut mengaku jika kegiatan pekerjaan memang sedikit terlambat serta diperkirakan tidak akan selesai akhir tahun.

“Kami berharap warga bisa mengerti serta memahami kondisi saat ini. Pekerjaan ini waktunya sangat singkat dan terkendala kondisi cuaca yang tak menentu,” ucapnya.

Baca juga  IKA HMR Dukung Kebijakan Bupati Bogor Soal Penutupan Jembatan Leuwiranji

Saat ditanya, kapan diperkirakan selesai dan butuh berapa hari waktu tambahan hingga pekerjaam dapat selesai, dirinya mengaku tidak bisa memperkirakan. “Itu urusan para pimpinan di atas,” kilahmya.

Sebagai informasi, proses giat perbaikan jembatan Leuwiranji ini telah berlangsung beberapa pekan. Bahkan akses jembatan ini telah ditutup total tak bisa dilalui kendaraan dan pejalan kaki sejak tanggal 13 Desember

Untuk beraktivitas, warga sekitar terpaksa memutar perjalanan cukup jauh dan lama. Hingga berita dibuat, belum ada tanggapan dari pihak Dinas PUPR Pemkab Bogor. [] Fahry

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top