Nasional

Tim Medis LKC Dompet Dhuafa Susur Sungai Selama Tiga Jam Respon Darurat Tangani Penyintas Sakit

BOGOR-KITA.com, ACEH TAMIANG, ACEH– Tangan terpasang selang infus dan kondisi fisiknya lemah. Asma yang diderita Pak Husin kian memburuk dan tensinya melemah. Pria paruh baya itu lirih tertatih berjalan pelan di atas tumpukan kayu-kayu besar sisa puing banjir bandang. Setelah itu, ia harus menyusuri jalur di antara lumpur. Tebal, licin, warnanya coklat pekat. Sekitar 15 menit waktu yang ditempuh dalam upaya menuju bibir sungai dari area pengungsian Desa Sekumur, Kecamatan Sekerak, Kabupaten Aceh Tamiang.

Belum selesai di situ. Bersama kedua anaknya dan didampingi oleh Tim Respons Darurat Kesehatan (RDK) Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Dompet Dhuafa, mereka masih harus menyusuri Sungai Tamiang selama tiga jam menggunakan perahu kayu getek untuk sampai di Kuala Simpang. Sore itu, Jumat (16/12/2025), Tim RDK LKC merujuk penyintas banjir bandang tersebut menuju RSUD Aceh Tamiang untuk mendapatkan perawatan khusus bagi Pak Husin. Sebab, Puskesmas di Desa Sekumur telah rusak diterjang banjir bandang.

Baca juga  Tiga Brigjen Polisi Kandidat Deputi Penindakan KPK, Siapa Terpilih

“Beliau sakit asma dan kian memburuk, tensinya juga sudah sangat rendah. Sudah beberapa hari ini kondisi fisiknya melemah di pengungsian. Setelah melakukan pemeriksaan di Pos Medis Dompet Dhuafa yang siaga di pengungsian Desa Sekumur, hasilnya beliau sudah harus dirujuk ke RS,” jelas Wahidin, Tim Medis yang baru saja bergabung bersama RDK LKC Dompet Dhuafa.

Baginya, ini adalah kesempatan guna manusia. Pengalaman berkontribusi melayani para penyintas bencana yang merupakan ‘pasien spesial’ di tengah situasi yang mencekam dan sangat membutuhkan bantuan.

“Saya baru tiga hari bergabung bersama Dompet Dhuafa (RDK LKC) dan langsung dikerahkan ke lokasi bencana. Karena memang skala bencana di Sumatra ini cukup luas dan banyak titiknya, jadi tim RDK LKC pun ditugaskan tersebar di beberapa lokasi dan butuh banyak tenaga medis dalam respons gawat darurat ini,” aku Wahidin.

Baca juga  Dompet Dhuafa Buka Kolaborasi Bangun 60 Kawasan Masyarakat Berdaya

Selain Pos Layanan Medis di Desa Sekumur, Dompet Dhuafa juga hadir mendirikan Pos Hangat, Dapur Umum, Layanan PFA (Psychological First Aid), melakukan Aksi Bersih Masjid, penyaluran bantuan logistik, hingga menyediakan Pos WiFi. [] Dompet Dhuafa

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top