Kab. Bogor

Jalan Provinsi di Gunungsindur Hancur, Sering Timbulkan Kemacetan Panjang

BOGOR-KITA.com, GUNUNGSINDUR – Jalan Raya Pemuda, akses penghubung Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan alami kerusakan parah dan kerap menimbulkan kemacetan.

Seperti yang terjadi pada hari Jum’at 19 Desember 2025, akibat kondisi jalan rusak, kemacetan panjang tak terelakkan. Bahkan hingga mencapai jarak 1 kilometer lebih.

“Macet parah bahkan hingga ke Pasar Prumpung. Tadi saya bawa mobil dari arah Tangsel, mulai terjebak macet dari kawasan Kebon Enam Desa Pabuaran,” ucap Mumuh, seorang sopir truk barang pada wartawan.

Ia menjelaskan, kemacetan itu disebabkan ada titik ruas jalan yang hancur dan cukup banyak lubang cukup lebar dan dalam yang tertutupi genangan air. Hal ini membuat laju kendaraan bermotor teesendat dan macet.

Baca juga  Polsek Gunungsindur Razia Preman

“Lubang di jalan cukup dalam dan lebar. Kira – kira kedalamannya hampir 10 sentimeter. Dari Desa Pabuaran ke Pasar Prumpung saja butuh waktu setengah jam,” jelasnya.

Tokoh Pemuda Kecamatan Gunungsindur, Jaka Laidi membenarkan jika kondisi jalan raya Pemuda seringkali alami kemacetan akibat jalanan yang rusak cukup parah.

“Padahal ini gerbang Kabupaten Bogor yang langsung berhadapan dengan Kota Tangsel. Seharusnya tidak ada perbedaan mencolok, jalan di Tangsel Banten bagus, tapi jalan di Bogor Jawa Barat rusak,” kata dia.

Jaka menambahkan, ketimpangan tersebut terjadi karena proses pemeliharaan jalan di Kabupaten Bogor oleh Dinas Bina Marga dan Pekerjaan Umum Pemprov Jabar tidak maksimal dan tanpa penelitian matang.

Baca juga  Di Tengah Pandemi, 3 Kepala Desa di Gunung Sindur Diganti Penjabat

“Harusnya dicek dulu, dianalisis dulu, baru dilakukan perbaikan. Jangan asal – asalan perbaikannya. Ujungnya jalan cepat hancur dan buang – buang anggaran,” tandasnya. [] Fahry

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top