DPRD Minta PPJ Siapkan Rencana Bisnis 5 Tahun dan Perkuat Tata Kelola Pasar
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Komisi II DPRD Kota Bogor menggelar rapat kerja bersama Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor dengan agenda membahas capaian kinerja, rencana bisnis, serta target perusahaan hingga tahun 2026.
Dalam pertemuan tersebut, DPRD menekankan pentingnya peningkatan profesionalisme dalam pengelolaan pasar.
Ketua Komisi II DPRD Kota Bogor, Abdul Kadir Hasbi Alatas, mengungkapkan bahwa pihaknya mendorong PPJ untuk menutup celah kebocoran pendapatan yang selama ini berpengaruh terhadap penurunan laba perusahaan. Hal ini dinilai krusial mengingat PPJ masih harus menuntaskan kewajiban pembayaran hutang hingga akhir tahun depan.
“Dengan beban hutang yang tersisa Rp1,1 miliar, kami harap bisa diselesaikan pada 2026 dan PPJ dapat menunaikan kewajiban baru, yakni memberikan dividen kepada Pemkot Bogor pada 2027 untuk mendongkrak PAD,” ujar Hasbi, Kamis (11/12/2025).
Selain itu, Komisi II juga menuntut adanya kepastian mengenai rencana renovasi Pasar Bogor, Plaza Bogor, serta arah bisnis PPJ untuk lima tahun mendatang.
“Harus ada kepastian dari rencana revitalisasi Pasar Bogor, karena itu menjadi kehilangan pendapatan yang sangat besar,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Bogor, Edi Kholki Zaelani, menyoroti tantangan PPJ dalam menghadapi persaingan dengan pasar terbuka dan maraknya jual beli daring. Ia meminta PPJ menyusun kajian strategis agar pasar-pasar rakyat tetap diminati.
“Saya berharap PPJ terus meningkatkan kinerjanya, membuat kajian, serta mengelola pasar dengan lebih efektif dan efisien dalam menghadapi maraknya jual beli daring. Harus ada inovasi untuk menghidupkan pasar-pasar,” jelasnya. [] Ricky
