Perkuat Sebaran Sekolah, Pemkot Bogor Resmikan SDN Duta Pakuan
BOGOR-KITA com, BOGOR – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim meresmikan SDN Duta Pakuan yang berlokasi di Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, pada Kamis (11/12/2025).
Peresmian ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dalam meningkatkan pemerataan sebaran sekolah dan mutu pendidikan di Kota Bogor.
Dedie mengatakan bahwa pembangunan sekolah baru merupakan langkah strategis untuk memastikan akses pendidikan yang lebih merata.
“Ini merupakan ikhtiar kita, Pemerintah Kota Bogor, terutama dalam meningkatkan mutu pendidikan. Melalui pengadaan sarana dan prasarana pendidikan, rasio jumlah dan sebaran sekolah diupayakan semaksimal mungkin harus lebih merata dan menjangkau masyarakat luas,” ujarnya.
Saat meninjau fasilitas SDN Duta Pakuan, Dedie mengapresiasi kualitas bangunan dan menilai sekolah tersebut dapat menjadi percontohan bagi pengembangan sekolah lainnya di Kota Bogor. Meski demikian, ia memberikan catatan agar konsep bangunan ramah energi mulai diterapkan pada pembangunan sekolah berikutnya.
“Hari ini saya lihat fasilitasnya luar biasa. Ini bisa menjadi percontohan ke depan. Tetapi saya memberi catatan, kita harus mulai memperhatikan bagaimana menerapkan gedung hemat energi. Misalnya ketinggian plafon, sirkulasi udara yang baik, pencahayaan cukup, sehingga tidak membutuhkan AC dan biaya rutin bisa ditekan,” katanya.
Dedie juga mengingatkan pentingnya pemeliharaan fasilitas sekolah yang telah dibangun.
“Secara umum ini sudah bagus. Tinggal dipelihara dengan baik. Jangan dikotori, jangan dirusak. Ini jerih payah semua orang tua kalian, para pembayar pajak. Ini adalah bagian untuk membangun masa depan kalian yang lebih cerah,” tegasnya.
Terkait tantangan pendidikan ke depan, Dedie menyebut bahwa Pemkot Bogor masih mengevaluasi rasio sebaran sekolah, terutama bagi siswa yang belum tertampung di sekolah negeri.
Ia memastikan pemerintah akan memberikan bantuan bagi siswa dari keluarga prasejahtera yang bersekolah di sekolah swasta.
“Kalau memang sudah banyak sekolah swasta, untuk siswa yang tidak mampu akan ada bantuan dan subsidi dari Pemkot Bogor,” jelasnya.
Sementara itu, pembangunan sekolah baru di kecamatan lain belum direncanakan dalam waktu dekat. Namun Pemkot Bogor akan fokus pada percepatan pembangunan dua sekolah menengah atas negeri.
“Dalam satu tahun ke depan mungkin belum ada pembangunan sekolah baru. Yang akan kita proses segera adalah SMA Negeri 11 di Kayumanis dan SMA Negeri 12 di Rancamaya. Itu bagian dari ikhtiar kita untuk memenuhi jumlah, sebaran, dan rasio sekolah yang memadai di Kota Bogor,” pungkasnya. [] Ricky
