Bogor

Perumda Tirta Pakuan Jamin Kualitas Air Bersih Lewat Program ZAMP

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Perumda Tirta Pakuan menegaskan bahwa air yang dialirkan ke pelanggan telah memenuhi standar kesehatan dan kebersihan. Komitmen tersebut diwujudkan melalui berbagai program, seperti Zona Air Minum Prima (ZAMP) serta pemantauan kualitas air secara rutin di Instalasi Pengolahan Air (IPA) dan sumber air baku.

Masyarakat diimbau untuk memahami bahwa air tanah yang tampak jernih belum tentu aman dikonsumsi. Air tanah berpotensi tercemar limbah rumah tangga, limbah industri, hingga kotoran hewan. Tanpa disadari, konsumsi air tanah tanpa pengolahan dapat membawa bakteri E.coli, kandungan zat besi berlebih, bahkan logam berat masuk ke tubuh.

Anak-anak menjadi kelompok yang paling rentan terhadap risiko tersebut. Mengonsumsi air tanah tercemar dapat mengganggu perkembangan fisik maupun mental mereka.

Baca juga  PDAM Tirta Pakuan Segera Tindaklanjuti Keluhan Warga Keluharan Tegallega

Direktur Umum Perumda Tirta Pakuan, Rivelino Rizky, menegaskan bahwa air yang dialirkan perusahaan telah dipastikan aman.

“Perumda Tirta Pakuan menjamin air yang dialirkan ke pelanggan sehat dan bersih. Hal ini didukung oleh program ZAMP dan pemantauan kualitas air secara rutin, seperti pengecekan di IPA dan sumber air baku,” ujarnya, Selasa (25/11/2025).

Rivelino menjelaskan bahwa melalui program ZAMP, pelanggan dapat menikmati air berkualitas tinggi yang aman diminum langsung dari keran tanpa proses perebusan.

“Program ZAMP ini bertujuan menyediakan air minum berkualitas prima, aman dari bakteri, dan memiliki pH sesuai standar kesehatan,” katanya.

Ia juga memastikan bahwa kualitas air Perumda Tirta Pakuan sudah memenuhi standar Kementerian Kesehatan. Salah satunya terkait tingkat kekeruhan atau turbidity, yang berada di bawah angka 5 NTU.

Baca juga  PPKM Darurat, Perumda Tirta Pakuan Pastikan Pasokan Air ke Pelanggan Tidak Terganggu

“Hal itu berarti sudah memenuhi standar lebih ketat dibanding persyaratan minimum (<3 NTU),” jelasnya.

Lebih lanjut, Rivelino mengingatkan masyarakat yang menggunakan air tanah untuk memperhatikan kebersihan sumbernya. Tangki penampungan air harus selalu tertutup agar tidak dimasuki hewan atau terpapar bahan kimia berbahaya. Sumur juga perlu dibuat dengan kedalaman yang sesuai untuk menghindari kontaminasi dari permukaan.

“Oleh karena itu, penting memastikan lebih dulu kebersihan air sebelum digunakan. Jika memanfaatkan air tanah yang tidak bersih, justru dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan,” tegasnya. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top