Bebersih Sungai dan Tanam Pohon di Puncak Jangan Hanya Seremonial
BOGOR-KITA.com, CISARUA – Ketua Yayasan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Silih Asih, Nani Rohaeni, mendorong agar kegiatan bersih sungai dan penanaman pohon yang dilakukan dalam rangka Hari Sungai Sedunia 2025 tidak hanya bersifat seremonial, tetapi harus berkelanjutan.
Yayasan Silih Asih sendiri sangat konsen terhadap lingkungan dan sering melakukan kegiatan pemulihan lingkungan dengan melibatkan ODGJ.
“Kegiatan bersih sungai ini sebaiknya berkelanjutan, tidak hanya berhenti karena Hari Sungai Sedunia,” kata Nani, Mingu (5/10/2025).
Ia juga menekankan pentingnya perawatan dan monitoring terhadap pohon yang ditanam agar dapat tumbuh dengan baik dan memberikan manfaat jangka panjang.
Nani juga menyoroti pentingnya menjaga ekosistem dan sumber daya alam seperti air dan hutan. Penanaman pohon di kawasan Puncak, menurutnya, dapat membantu menjaga kualitas udara, mengurangi polusi, dan menyerap karbon dioksida.
Dalam kegiatan penanaman pohon yang dilakukan Yayasan Silih Asih sebelumnya, 15 ODGJ dan 100 guru terlibat bersama Commerce International Merchant Bankers (CIMB). Mereka menanam pohon jambu dan mangga di kawasan Megamendung dengan tujuan mengembalikan kehijauan kawasan Puncak.
Nani berharap kegiatan seperti ini dapat diikuti oleh semua pihak untuk menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah erosi. “Kita sepakat hijaukan kembali kawasan Puncak,” tandasnya. [] Danu