Kab. Bogor

Melihat Serunya Tradisi Sawer Pengantin Di Pesta Pernikahan Warga Pamijahan

BOGOR-KITA.com, PAMIJAHAN – Sebuah tradisi turun temurun yang unik dan penuh kebahagiaan tampak di setiap acara pesta pernikahan watga di Kabupaten Bogor bagian barat.

Tradisi tersebut adalah sawer mempelai pengantin atau biasa disebut warga Gaur Panganten. Dimana pasangan mempelai pengantin memberikan uang dengan cara ditabur ke udara dan jadi rebutan warga.

Seperti diungkapkan Erna (34) seorang warga Kampung Rawa Desa Gunung Bunder 2 Kecamatan Pamijahan yang ditemui saat hadir di acara pesta pernikahan kerabatnya.

“Acara sawer pengantin ini selalu ditunggu warga, terutama anak – anak dan ibu – ibu
Seru dan penuh rasa kegembiraan. Warga rebutan uang yang ditabur pengantin ke udara,” ucap Erna, Minggu 5 Oktober 2025.

Baca juga  68 Warga Pasarean Pamijahan Diserang Chikungunya

Aas warga lainnya menjelaskan, tradisi gaur panganten atau sawer pengantin di acara pesta pernikahan menang menjadi tradisi yang hingga saat ini masih dilakukan warga beberapa kecamatan di Bogor Barat.

Pelaksanaan tradisi gaur panganten, lanjut Aas, dilaksanakan dengan iringan tembang Sunda berisi nasehat – nasehat bagi kedua mempelai dalam membina rumah tangga.

Saat kegiatan gaur panganten, uang yang dijadikan saweran penganten disatukan dengan beras dan kunyit (koneng) yang memiliki makna keberkahan, kesehatan, keselamatan dan kemakmuran pengantin.

“Jadi filosofi atau makna utama dari tradisi gaur penganten adalah wujud rasa syukur, bahagia serta memberikan doa kebaikan untuk kedua mempelai dalam membina rumah tangga,” ujar Aas. [] Fahry

Baca juga  Wabup Undang Pengusaha Investasi di Kabupaten Bogor
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top