Kab. Bogor

Suasana Jalan Parungpanjang Sepi, Usai KDM Tutup Sementara Produksi Tambang

BOGOR-KITA.com, PARUNGPANJANG – Suasana lengang tampak terlihat di sejumlah jalan yang sehari – hari biasa dijadikan jalur lalu lalang kendaraan angkutan tambang.

Kondisi jalanan yang sepi dari hilir mudik truk angkutan tambang ini, terlihat jelas di sejumlah ruas jalan utama yang ada di Parungpanjang, Rumpin dan Cigudeg.

Di Kecamatan Parungpanjang, tepatnya di Jalan Raya Mohammad Toha, yang setiap hari menjadi jalur utama lintasan kendaraan truk angkutan tambang, saat ini lalu lintas sepi. Hanya ada angkutan umum dan kendaraan pribadi melintas.

“Jalanan sepi tidak ada lalu lalang truk tronton angkutan tambang. Kondisi begini biasanya cuma terjadi setahun sekali, saat hari Lebaran,” ungkap Andi (41), warga Kecamatan Parungpanjang, Selasa (30/9/2025).

Baca juga  Dybal dan Tomoki Tiba, Serangan Persikabo 1973 Dijamin Kian Tajam

Kondisi ini terjadi pasca dikeluarkannya keputusan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang menutup sementara aktivitas tambang di Kecamatan Rumpin, Cigudeg dan Parungpanjang Kabupaten Bogor.

Penutupan itu tertuang dalam surat bernomor 7920/ES.09/PEREK tertanggal 25 September 2025. Penutupan kegiatan produksi tambang ini berlaku mulai 26 September 2025 hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Kondisi jalanan yang sepi hilir mudik kendaraan angkutan tambang juga terlihat di Kecamatan Rumpin. Padahal biasanya puluhan bahkan ratusan truk tambang lalu lalang siang dan malam.

“Sudah empat hari terakhir ini lalu lintas di jalan Rumpin lancar, bebas macet. Ini setelah ada penutupan galian oleh Pak Gubernur KDM,” ungkap Nardi, seorang warga Kecamatan Rumpin. [] Fahry

Baca juga  Kisah Pandai Besi di Ciseeng Bertahan di Tengah Pandemi
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top