Festival Merah Putih 2025 Kembali Digelar, Bakal Hadirkan Kirab Bendera 500 Meter
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Festival Merah Putih (FMP) 2025 akan kembali digelar di Kota Bogor mulai 31 Juli hingga 30 Agustus 2025. FMP 2025 ini digelar dalam rangka memperingati HUT RI ke-80.
Menginjak satu dekade penyelenggaraannya, FMP tahun ini akan menghadirkan 18 kegiatan yang menonjolkan semangat nasionalisme, kebersamaan, dan cinta tanah air.
“Untuk tahun ini, kita merencanakan kurang lebih ada 18 kegiatan. Terbaru di tahun ini adalah Napak Tilas Semangat Jenderal Sudirman yang akan digelar pada 3 Agustus,” ujar Ketua Umum FMP 2025, Benyamin Mbo’oh usai rapat umum FMP 2025, Minggu (20/7/2025).
Kegiatan napak tilas, kata pria yang akrab disapa Ben ini akan dilaksanakan dalam bentuk long march dari Kodim 0606 Kota Bogor, melewati kawasan Jambu Dua dan Lapangan Sempur, hingga berakhir di Museum PETA di Jalan Sudirman.
Sementara itu, Kirab Merah Putih sebagai ikon FMP juga akan tampil lebih megah dibanding tahun-tahun sebelumnya. Jika pada tahun 2023 hanya diarak satu rangkaian bendera sepanjang 100 meter dan pada 2024 menjadi dua rangkaian, maka pada 2025 jumlahnya meningkat menjadi lima rangkaian.
“Jadi tahun ini kami akan mengarak lima rangkaian bendera merah putih, masing-masing berukuran panjang 100 meter dan lebar 6 meter. Total ada 500 meter bendera merah putih yang akan diarak, sebagai simbol lima sila dalam Pancasila,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, kirab ini akan digelar pada 10 Agustus 2025 dengan rute dari Tugu Kujang, menyusuri Jalan Otto Iskandar Dinata (Otista), hingga berakhir di depan Pusdiksi Zeni di Jalan Sudirman. Lima kelompok pembawa bendera berasal dari unsur TNI, Polri, masyarakat, pelajar, dan tokoh agama.
“Setiap kelompok terdiri dari enam orang pembawa defile lima sila Pancasila, diikuti oleh 210 orang pembawa bendera. Secara keseluruhan, kirab ini akan melibatkan 1.050 peserta,” ungkapnya.
Selain menumbuhkan semangat nasionalisme, FMP 2025 juga diharapkan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat. Salah satu kegiatan yang digelar untuk mendukung hal tersebut adalah Festival Kopi Legendaris.
“Di Bogor itu ada beberapa kopi legendaris seperti kopi cap Liong Bulan dan lainnya. Melalui festival ini, kami ingin menyatukan kopi-kopi legendaris khas Bogor dan menggandeng kopi dari daerah lain juga,” katanya.
Mengusung tagline Dari Bogor Untuk Indonesia, FMP 2025 ingin menyampaikan pesan bahwa peringatan Hari Kemerdekaan RI bukan hanya sekadar seremoni, namun juga momentum untuk menghidupkan kembali semangat perjuangan di kalangan generasi muda.
“Kita ingin semangat gotong royong, nasionalisme, kebersamaan, dan cinta tanah air betul-betul nyata di Kota Bogor melalui kirab merah putih,” tutupnya. [] Ricky