Pendidikan

Dosen SV IPB Terapkan Inovasi Teknologi Urban Farming dan Digital Marketing Bersama Warga Desa Buduan

BOGOR-KITA.com, SITUBONDO – Di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital, praktik pemasaran konvensional semakin bergeser menuju ranah digital. Transformasi ini menjadi kunci utama bagi pelaku usaha untuk tetap relevan dan bersaing di pasar global yang terus berubah. Digital marketing, sebagai solusi modern dalam strategi pemasaran, kini menjadi fokus utama bagi pelaku usaha yang ingin mengoptimalkan kehadiran mereka di dunia maya.

Menjawab tantangan tersebut, secara khusus di desa Buduan, kecamatan Suboh, kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Sekolah Vokasi IPB University hadir dalam kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan pada hari Rabu-Kamis, 6-7 Desember 2023 di Desa Buduan, Situbondo, Jawa Timur dengan Tim Dosen yaitu pada kegiatan ini Henny Rusmiati, SP. M.Si (Dosen Prodi Teknologi Industri Benih) selaku ketua tim menyampaikan bahwa judul kegiatan dosen mengabdi Inovasi Tahun 2023 ini adalah

“Pemanfaatan Pekarangan Rumah melalui Penerapan Urban Farming dan Digital Marketing Dalam Upaya Peningkatan Ekonomi Rumah Tangga Di Desa Buduan Suboh, Jawa Timur”, selanjutnya materi yang dipaparkan oleh Henny adalah terkait urban farming dengan metode hydroponik. “Para peserta diharapkan mendapatkan wawasan mendalam tentang bagaimana memanfaatkan lahan sempit dengan efektif untuk meningkatkan pendapatan Masyarakat di desa Buduan” Ungkap Henny.

Baca juga  Ini Rute dan Jam Operasional Bus Sekolah Gratis Kota Bogor

Selanjutnya, Dr. Doni Sahat Tua Manalu (Dosen Manajemen Agribisnis Sekolah Vokasi IPB University) melalui sambutannya menyampaikan bahwa “Sekolah Vokasi IPB University hadir bagi desa Buduan untuk memberikan pelatihan digital marketing dimana kegiatan ini diharapkan dapat membantu masyarakat desa khususnya ibu-ibu desa Buduan dalam mengembangkan pemahaman dan mengaplikasikan inovasi terkait urban farming dan digital marketing”, Ujarnya.

Sebagai respons terhadap pesatnya pertumbuhan ekonomi digital, sejumlah warga khususnya ibu-ibu di desa Buduan menghadiri acara penyuluhan digital marketing yang diadakan baru-baru ini. Acara ini bertujuan memberikan wawasan mendalam tentang strategi pemasaran online, teknik optimasi digital, dan pentingnya kehadiran daring dalam meningkatkan daya saing bisnis. Kegiatan yang sangat baik dan bermanfaat ini sungguh diapresiasi dan juga disambut baik oleh Pemerintah Daerah Buduan. “Kami sangat senang dan merasa terhormat dengan kehadiran para Dosen dan mahasiswa dari Sekolah Vokasi IPB University dan berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan juga berkesinambungan karena masyarakat kota Bogor memerlukan perhatian dari lingkungan kampus (Akademisi) yang membantu masyarakat dalam menerapkan teknologi dan ilmu yang dimiliki”, ungkap Bapak Haryadi selaku perwakilan dari desa Buduan.

Baca juga  IPB University Dilaunching di Momen Halal Bi Halal 

Lebih lanjut, Ibu Suci selaku staf desa Buduan, Situbondo menguraikan bahwa “kegiatan pengabdian masyarakat dari Sekolah Vokasi IPB University selalu dinantikan oleh masyarakat di kelurahan Katulampa khususnya pengabdian masyarakat dengan Tema Urban Farming dan Digital marketing, mengingat butuhnya masyarakat di edukasi dan diingatkan akan pentingnya mengikuti arus perkembangan teknologi dan berharap agar digital marketing juga dapat memberikan kemajuan bagi desa Buduan. Sementara eksistensi kelompok ibu-ibu desa Buduan sejauh ini sangat produktif dan berharap ada perhatian khusus yang diberikan oleh Pemerintah” ungkap Suci.

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dihadiri oleh para anggota ibu rumah tangga dan masyarakat yang ada di daerah tersebut, “kami sangat senang dan bersyukur karena diberikan kesempatan untuk mendapatkan banyak ilmu, informasi dan teknologi melalui kegiatan ini”, ungkap Ibu Mirna selaku warga desa Buduan.

Melalui pendekatan praktis, penyuluhan ini memberikan pemahaman yang kuat tentang penerapan strategi pemasaran digital dalam konteks bisnis lokal. “Platform marketplace yang ada di Indonesia dapat digunakaan sebagai jembatan untuk menjangkau pembeli yang lebih banyak dan hal ini dapat meningkatkan penjualan di desa Buduan”  tambahnya Dr. Doni Sahat Tua Manalu, SE., M.Si. “Pada era sekarang, lebih simple lagi dalam penjualan, misalnya ibu-ibu memasak semur maka hasil masakan tersebut tinggal diposting di media sosial atau bisa melalui WA, nah itu termasuk ke dalam pemangfaatan media sosial dalam digital marketing” menurut Henny Rusmiyati, S.P., M.Si (Dosen Prodi Teknologi Industri Benih).  Kemudian berbagai macam jenis metode penjualan juga diuraikan dalam kegiatan ini, “sebenarnya banyak pendekatan dalam metode ini, sehingga kita dapat menyesuaikannya dengan kondisi dan sumberdaya yang kita miliki” ungkap Henny Rusmiyati, S.P., M.Si.

Baca juga  Respon Bupati Bogor, Mahasiswa IPB Bikin Nugget Pencegah Stunting

“Seru sekali, antusias peserta terlihat dari semangat mereka saat kegiatan materi dan juga praktik optimalisasi digital yang nantinya akan bermangfaat bagi ibu rumah tangga desa Buduan”, Ujar Samsul Ramadhan, A.Md yang menjadi MC dan memandu berjalannya acara pada kegiatan tersebut.

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top