Kota Bogor

Tinjau Lokasi Longsor di Gunung Batu, DPS Minta Aparatur Wilayah Petakan Wilayah Rawan Bencana  

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Bogor meminjau lokasi Tembok Penahan Tanah (TPT) longsor di Kampung Tarikolot RT03 RW05, Kelurahan Gunung Batu, Kecamatan Bogor Barat pada Selasa (6/6/2023).

Kedatangan wakil rakyat itu untuk memastikan penanganan pasca longsor terus dilakukan dan warga yang terdampak mendapat perhatian dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

Agar tidak terjadi hal serupa, DPS sapaan akrabnya meminta aparatur wilayah yakni Lurah dan Camat untuk memetakan dan memprioritaskan titik-titik rawan di wilayah agar segera diajukan dalam musrembang dan percepatan pembangunan melalui dinas-dinas terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperumkim)

Baca juga  Rakor dengan Anies, Dedie Berharap Sinergitas Penerapan PSBB 

Selain itu, kata DPS dirinya telah menginformasikan kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor agar dinas-dinas terkait dapat melakukan perencanaan pembangunan dengan tepat.

“Saya menekankan pentingnya pencegahan daripada mengobati. Saya juga meminta agar kelurahan lebih peka dan tanggap terhadap kondisi-kondisi seperti ini, bukan hanya melakukan program-program yang hanya dicopy paste setiap tahun,” tegasnya.

Kedatangan dirinya ke lokasi longsor setelah mendapat informasi dari masyarakat setempat. Dengan begitu menjadi tanggung jawab dirinya karena wilayah tersebut menjadi daerah pemilihan (dapil) Politisi Partai NasDem itu.

“Bukan hanya karena daerah ini adalah dapil saya, tapi juga wilayah Kota Bogor secara umum maka sudah menjadi tanggung jawab saya sebagai wakil dari Bogor Barat untuk turun langsung. Yang bukan dapil saja sebisa mungkin jika ada informasi-informasi seperti ini saya dan Partai NasDem Kota Bogor akan turun langsung,” ujarnya.

Baca juga  JM: DPRD Siap Bantu Berantas Judi Online di Kota Bogor

Disisi lain, NasDem Peduli Kota Bogor juga memberikan bantuan untuk dapur umum yang dibuat oleh warga sekitar. Dirinya pun mengapresiasi semangat gotong royong dan rasa empati serta kebersamaan yang terjalin dengan baik di antara warga.

“Ini adalah langkah yang baik dalam menangani dampak bencana dan memperhatikan kebutuhan warga. Semoga upaya pencegahan dan penanganan bencana dapat terus ditingkatkan demi keamanan dan kesejahteraan masyarakat Bogor Barat,” pungkasnya. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top