Lahan Belum Jelas, GOM Babakanmadang Batal Dibangun Tahun Ini
BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Pemerintah Kabupaten Bogor akhirnya menggeser sejumlah kegiatan di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah akibat defisit anggaran. Salah satu yang terkena pergeseran anggaran (refocusing) yakni GOM Babakanmadang karena penyediaan lahan yang belum jelas.
Kepala Bidang Keuangan BPKAD Kabupaten Bogor, Achmad Wildan mengatakan, ada beberapa kegiatan di dinas akhirnya harus di-refocusing guna menutupi defisit tersebut.
“Ada beberapa dinas kegiatannya terkena refocusing, dari nilai puluhan miliar hingga ratusan juta rupiah, tapi ini memang harus dilakukan untuk menutupi defisit anggaran tahun ini,” ujar Achmad Wildan kepada wartawan, Senin (3/4/2023).
Berikut beberapa kegiatan di dinas yang terkena refocusing di antaranya, di Dinas Pendidikan, pengadaan alat praktek SD sekitar Rp29 miliar dan pengadaan alat praktek SMP Rp20 miliar.
Dinas Pemuda dan Olahraga, pembangunan GOM Babakanmadang senilai Rp 10 miliar.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, pembangunan Jembatan Nanggerang sebesar Rp 39 miliar.
Sementara, lainnya diambil dari seluruh SKPD melalui perjalanan dinas, pemeliharaan gedung, dan pembelian kendaraan dinas.
“Total adjusment (penyesuaian –red) belanja sekitar 170 miliar rupiah,” terangnya.
Selebihnya, kekurangan diambil dari kenaikan pendapatan atau over target pendapatan dari Bappenda sebesar Rp 200 miliar.
“Lalu sisa Rp 30 miliar kita cari dari kurang salur dana bagi hasil,” ucapnya.
Ia menambahkan, kegiatan-kegiatan yang terkena refocusing tersebut memiliki sejumlah alasan, seperti GOM Babakanmadang itu karena penyediaan lahan yang belum jelas.
“Lalu pengadaan alat praktek SD dan SMP ini kan E-catalog, jadi bisa kita tunda, yang paling banyak di refocusing adalah perjalanan dinas,” tandasnya. [] Danu