Kab. Bogor

Badan Adhoc KPU Kabupaten Bogor Didorong Dapat Jaminan Kerja

BOGOR-KITA.com, CIBINONG – BPJS Ketenagakerjaan Bogor Cileungsi mengaku siap memfasilitasi KPU Kabupaten Bogor agar setiap Badan Ad Hoc mendapat jaminan perlindungan kerja.

Jaminan perlindungan kerja tersebut di mulai dari petugas KPU itu sendiri, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), hingga petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).

Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Bogor Cileungsi, Dedi Mulyadi mengatakan, negara hadir dalam memberikan perlindungan kepada petugas KPU dalam melaksanakan tugas kepemiluan.

“Hari ini kami melakukan sosialisasi ke KPU Kabupaten Bogor untuk memfasilitasi agar seluruh pekerja di ekosistem KPU, penyelenggara pemilu mendapat perlindungan,” ujar Dedi Mulyadi kepada wartawan di Kantor KPU Kabupaten Bogor, Cibinong pada Rabu (1/3/2023).

Baca juga  Pilkada Kabupaten Bogor: Rudy - Jaro Ade No Urut 1, Bayu - Mus No Urut 2

Melalui program BPJS Ketenagakerjaan, petugas KPU Kabupaten Bogor diharapkan terlindung dari resiko kecelakaan hingga meninggal dunia.

Dengan premi yang terjangkau, petugas pemilu akan mendapatkan sejumlah manfaat yang besar. Sehingga petugas pemilu mendapat kepastian dan ketenangan dalam bekerja jika terjadi resiko kecelakaan dan meninggal dunia dalam menjalankan tugas.

“Mulai dari berangkat kerja dari rumah, di perjalanan, di tempat kerja, sampai dengan pulang tanpa adanya batas waktu jam kerja maupun hari kerja, mereka mendapat perlindungan BPJS Ketenagakerjaan,” tuturnya

“Dan begitu juga kalau terjadi resiko meninggal dunia, santunan akan diberikan kepada ahli waris serta manfaat beasiswa kepada 2 orang anak apabila terjadi resiko meninggal karena kecelakaan kerja,” ucapnya.

Baca juga  Rudy Susmanto - Jaro Ade Dilantik, Ini 5 Tugas Berat Menanti

Setelah tahap sosialisasi ini, BPJS Ketenagakerjaan Bogor Cileungsi akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk penganggaran kepesertaan petugas pemilu. Setelah itu, kata Dedy, pihaknya akan melakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) bersama KPU Kabupaten Bogor untuk mendata seluruh petugas pemilu sebelum melakukan pendaftaran.

“Kami juga turut prihatin atas meninggalnya dua petugas pemilu di Kabupaten Bogor, ini menjadi pembelajaran bagi semua agar secepatnya teman-teman yang bekerja di ekosistem KPU mendapat perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan,” tandasnya. [] Danu

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top