Bajawa Flores Batal Disegel Satpol PP Kota Bogor, Kenapa?
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor batal menyegel resto atau café Bajawa Flores Bogor.
Batalnya proses penyegelan tersebut, menurut Kepala Satpol PP Kota Bogor Agustian Syach, bukan karena adanya intervensi dari pihak manapun. Namun, surat penyegelan yang akan dibawa jajaran bidang Gak Perda harus ada tandatangan asli dari dirinya.
“Kebetulan, saya ada tugas di luar Bogor sampai akhir pekan ini. Mudah-mudahan, surat penyegelan bisa saya tandatangan langsung nanti Senin,” kata Agustian Syach, saat dihubungi, Kamis (17/11/2022).
Ia mengaku, surat penyegelan belum sempat ditandatangan oleh dirinya, karena dirinya sedang ada agenda di luar Bogor.
“Salahsatunya adalah agenda Porprov, dan sekarang disambung dengan kegiatan lain di luar Bogor juga,” tegasnya.
Ia pun berjanji, akan tetap memasang segel di resto Bajawa Flores Bogor bahkan tempat-tempat usaha lainnya yang tidak berizin, jika saat mereka dimintai kelengkapan izin belum bisa memperlihatkannya.
“Kita bertugas sesuai aturan yang ada atau on the track. Jadi, tidak ada intervensi dalam hal ini. Dan ditundanya penyegelan Bajawa bukanlah hal yang sengaja, tapi karena kebetulan saja saya banyak tugas di luar Bogor,” katanya.
Terpisah, anggota Komisi I DPRD Kota Bogor, Akhmad Saeful Bakhri berharap, agar Satpol PP Kota Bogor minggu depan tidak ada alasan lagi untuk action melakukan penyegelan.
“Mereka itu bertugas sesuai amanat perda atau diatur oleh hukum yang ada. Jadi, jangan banyak alasan lagi. Kalau sudah waktunya disegel ya segel. Kalau harus dibongkar, yang jangan ragu juga untuk dibongkar,” ujar Gus M sapaan akrabnya.
Politisi PPP ini mengimbau, kepada aparat penegak perda agar terus menggunakan ‘kacamata’ kuda dalam menjalankan aturan.
“Jika di pertengahan jalan ada sejumlah intervensi dalam hal menegakan aturan, Satpol PP jangan terpengaruh. Jalan terus saja, karena aturan hukumlah yang sedang dijalankannya,” tegasnya.
Ia menjelaskan, pihaknya bukan tidak senang adanya tempat usaha baru hadir, karena selain bisa menambah pundi-pundi penghasilan Pemkot Bogor. Tentu, bakal menekan angka pengangguran.
“Kita dari dewan dan pemkot, tentu tidak ingin mempersulit investasi yang masuk. Hanya saja, pengusaha harus ikut aturan main yang ada. Jangan karena merasa memiliki beking kuat, pengusaha tersebut jadi seenaknya. Dan jangan ragu juga kepada investor jika merasa dipersulit, untuk melaporkannya,” pungkasnya.
Sementara itu dalam sejumlah pemberitaan media Bajawa Flores Bogor disebutkan tengah melengkapi izin. [] Ricky