Kapolsek Parungpanjang Jelaskan Kronologi Warga Meninggal Dunia Saat Antre BLT BBM
BOGOR-KITA.com, PARUNGPANJANG – Kapolsek Parungpanjang Polres Bogor, Kompol Suminto menjelaskan kronologi meninggal dunianya seorang warga Desa Parungpanjang yang terdaftar sebagai KPM saat antrean penyaluran bantuan BLT BBM di kantor Desa Parungpanjang, pada Jumat (16/9/2022) sekitar pukul 09.15 WIB.
Kompol Suminto menerangkan, musibah meninggal dunianya seorang warga saat pelaksanaan antrean penyaluran dana BLT BBM dan BLT Sembako tersebut diawali saat korban merasa lemas dan diantarkan oleh staf Desa Parungpanjang ke Puskesmas Parungpanjang.
“Setelah di Puskesmas Parungpanjang di tangani oleh perawat dengan oksigen.
Selang beberapa saat meninggal dunia.
“Jenazahnya langsung dibawa ke rumah duka dan sebelum sholat Jum’at telah di makamkan oleh keluarga dan staf dusun setempat,” papar Kompol Suminto.
Kapolsek melanjutkan, identitas warga yamg meninggal dunia tersebut adalah Nama CS, 49 tahun, warga jalan Jambu nomot 34 RRT 02 RW 06 Desa Parungpanjang, pekerjaan sebagai buruh harian lepas
Lebih jelas Kapolsek mengungkapkan, kronologis kejadian berawal saat pukul 08.00 WIB dilaksanakan pembagian BLT BBM dan BLT Sembako oleh 11 orang petugas Pos Giro di halaman kantor Desa Parungpanjang dengan jumlah penerima bantuan sebanyak 2398 KPM.
Lalu pada pukul 09.00 WIB, lanjutnya, saat giat pembagian berlangsung salah satu warga bernama CS mengalami kejang dan pingsan di lokasi tersebut. Kemudian oleh Linmas dibantu warga lainnya dievakuasi ke Puskesmas Parungpanjang. Namun sekitar jam 09.15 WIB, CS dinyatakan meninggal dunia.
“Dari hasil keterangan pihak Puskesmas dan warga sekitar, yang bersangkutan ini sebelumnya sudah memiliki riwayat sakit asma,” tukas Kompol Suminto. [] Fahry