PPKM level 3, Puncak Macet, Okupansi Hotel Naik
BOGOR-KITA.com, MEGAMENDUNG – Arus lalulintas menuju kawasan Puncak padat pada akhir pekan di masa PPKM Level 3.
Kasatlantas Polres Bogor, AKP Dicky Pranata mengatakan, arus lalulintas menuju kawasan Puncak mulai padat sejak memasuki akhir pekan, Sabtu (28/8/2021).
“Ada peningkatan volume kendaraan hingga 60 persen, tapi masih di bawah normal,” ujar AKP Dicky Pranata kepada wartawan.
Peningkatan volume kendaraan ini disebabkan karena sudah mulai dibukanya kembali beberapa tempat wisata dan restoran di kawasan Puncak.
“TSI sudah buka, restoran hampir semuanya buka, otomatis ramai lagi,” ungkapnya.
Untuk mengurangi kepadatan di jalur wisata Puncak, Satlantas Polres Bogor memberlakukan sistem buka tutup pada jam-jam tertentu.
Selain itu, pemeriksaan antigen dan sertifikat vaksin terus dilakukan digerbang masuk pintu tol.
“Masih kita berlakukan sistem satu arah, dan penyekatan,” ucapnya.
Sementara, Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bogor, Boboy Ruswandi mengatakan, di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 ada kenaikan okupansi pada usaha hotel.
“Naik dari hanya 10 persen pada PPKM Darurat hingga level 4, kini meningkat menjadi 50 persen di PPKM level 3,” ujar Boboy.
Dibukanya kembali TSI sangat berdampak pada tingkat hunian hotel di jalur wisata Puncak.
Tidak hanya itu, faktor kejenuhan masyarakat juga bisa menjadi faktor masyarakat menyerbu kawasan sejuk Puncak ini.
“Ya sudah hampir satu bulan tidak bisa kemana-mana, masyarakat pasti bosan, dan saat sekarang dibuka, mereka mulai menghilangkan kejenuhannya dengan mendatangi sejumlah objek wisata yang ada,” tandasnya.
Pemerintah Kabupaten Bogor menerapkan PPKM Level 3 dari 24 Agustus – 30 Agustus 2021. [] Danu