BOGOR-KITA.com, KARAWANG – Puluhan rumah di Kampung Mujiah dan Pangasinan, Kecamatan Telukjambe barat, terendam banjir akibat intensitas hujan yang tinggi sejak Selasa (31/12/2019) malam. Ditambah luapan sungai Cibeet dampak debit air mengalami kanaikan cukup tinggi.
Petugas BPBD Karawang, Kaming mencatat ada dua dusun dari dua desa di Kecamatan Telukjambe Barat yang sudah terendam banjir. Kondisinya, air sudah masuk ke dalam rumah warga.
Data yang tercatat, ada sekitar 39 rumah sudah terendam banjir di Dusun Mujiah, Desa Sukamulya, sementara di Dusun Pangasinan, Desa Karangligar, tetcatat 40 rumah terendam banjir
“Total ada 79 rumah di Dua desa yang sudah terendam banjir akibat hujan dan luapan Sungai Cibeet,” kata Kaming, Rabu (1/1/2020) pagi.
Dia menegaskan akibat banjir di pemukiman warga, ketinggian air meningkat antara 20 – 100 centimeter sejak Selasa malam. Sampai Rabu (1/1/2019) pagi ini debit air masih terus meningkat.
“Kondisi debit air masih meningkat,” tegasnya
Tim BPBD telah bergerak ke lokasi kejadian dengan membawa perahu karet dan logistik.
Untuk saat ini kerusakan dan kerugian masih dalam pendataan petugas. Tim BPBD juga telah membuka posko siaga bencana untuk melayani warga.
“Jika hujan masih belum berhenti dikhawatirkan banjir akan terus meningkat,” jelasnya.
Salah seorang warga, Dimyati (30) mengakui warga sangat khawatir terjadi banjir lebih besar, karena hujan belum berhenti.
Dia meminta pihak-pihak terkait mampu melakukan penanganan darurat terhadap warga yang dilanda banjir, khususnya di posko pengungsian seperti dibuat dapur umum untuk pasokan makanan. [] Nandang