Ade Munawaroh Yasin (AMY)
BOGOR-KITA.com – Ade Munawaroh Yasin (AMY) merupakan calon wakil bupati ideal mendampingi Pelaksana tugas Bupati (Plt) Bogor, Nurhayanti yang dalam waktu dekat dilantik menjadi Bupati Bogor definitif. Hal ini dikemukakan Dekan Fakultas Hukum Universitas Pakuan Bogor, Iwan Darmawan, SH., MH, kepada BOGOR-KITA.com, di Bogor, Jumat (27/2/2015) pagi.
Menurut analisis Iwan Darmawan, setidaknya ada enam faktor yang membuat Ade Munawaroh menjadi calon wakil bupati ideal.
Pertama, Ade Munawaroh adalah Ketua DPC PPP Kabupaten Bogor, menjadi representasi partai utama koalisi pengusung pasangan Rachmat Yasin-Nurhayanti.
Kedua, Ade Munawaroh memiliki pengalaman politik, yakni dua kali terpilih menjadi anggota DPRD, dan berhasil memimpin PPP memperoleh kursi lebih banyak pada pemilu legilatif lalu.
Ketiga, Ade Munawaroh berlatar belakang pendidikan hukum bergelar SH (sarjana hukum) dan MH (master hukum), sehingga hitung-hitungannya cukup baik ketika berkombinasi dengan pengalaman politiknya. Pendidikan hukum itu juga membuatnya memiliki sudut pandangnya tehadap pembangunan tidak kontradiktif dengan Nurhayantii yang juga berlatarbelakang pendidikan hukum.
Keempat, sebagai anggota DPRD selama dua periode, (sekarang wakil ketua DPRD) Ade Munawaroh dapat diandalkan dalam menjaga keseimbangan antara eksekutif dan legislatif.
Kelima, Ade Munawaroh secara fakta menjadi representasi pendukung dan simpatisan Rachmat Yasin yang luas dan mengakar di Kabupaten Bogor.
Keenam, Ade Munawaroh, mengenal dan memahami Nurhayanti sehingga menjadi klop.
Iwan Darmawan yang tengah mengikuti studi di Pasca Sarjana Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Depok, mengingatkan agar proses pengusungan Ade Munawaroh sebagai calon wakil bupati dilakukan melalui dialog yang adil dan seimbang, dalam arti memperhatikan berbagai kepentingan. “Yang terpenting tidak menyalahi prosedur dan perhatikan kepentinan masyarakat. Yang tidak kurang pentingnya adalah sinkronisasi dengan bupati, karena yang mengusulkan calon wakil bupati ke DPRD adalah bupati,” tutup Iwan. [] Boy