Kota Bogor

55 Nakes RSUD Kota Bogor Terpapar Covid-19

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Sebanyak 55 tenaga kesehatan (nakes) RSUD Kota Bogor terkonfirmasi positif Covid-19.

Hal itu dibenarkan oleh Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim. Dirinya menjelaskan untuk semua nakes RSUD Kota Bogor yang terpapar Covid-19 tersebut tidak harus dirawat, karena hanya melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah masing-masing.

“Rata-rata mereka mengalami gejala ringan saja,” ucap Dedie, Kamis (1/7/2021).

Terpisah, Wakil Direktur Pelayanan RSUD Kota Bogor, dr Sari Chandrawati menyatakan sebanyak 55 pegawai di lingkungan kerjanya yang terpapar Covid-19 terdiri dari nakes dan tenaga pendukung lainnya.

Atas masalah ini, lanjut dr. Sari RSUD Kota Bogor sedikit kewalahan dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi warga. Sebab, ke-55 pegawai itu sedang melakukan isoman saat ini.

Baca juga  Dedie Rachim Optimis Pembangunan Blok I dan IV RSUD Kota Bogor Tepat Waktu

“Bulan ini saja ada 25 nakes yang kena Covid-19, SDM yang lain 20 orang, tapi masih ada data yang belum masuk, jadi kurang lebih sudah sekitar 55 tenaga kita baik nakes maupun non nakes yang sudah terpapar,” jelas dr. Sari.

dr. Sari menerangkan bagaimana pun keadaannya, pelayanan di RSUD Kota harus tetap berjalan disesuaikan dengan kondisi yang ada.

“Kadang-kadang kan ada yang berkata, kenapa bed-nya tidak ditambah. Dan perlu dipahami, bed itu harus sesuai dengan SDM yang ada, karena tidak mungkin kita menyediakan bed tapi tidak ada SDM-nya,” terangnya.

Untuk mengatasi persoalan itu masih kata dr. Sari, mengatakan pihak RSUD Kota Bogor saat ini sedang mencari tenaga medis yang siap pakai, untuk meningkatkan kapasitas dan kekurangan tenaga medis. Nakes yang dimaksud, mulai dari dokter, perawat, tenaga penunjang medis, paramedik dan tenaga lainnya.

Baca juga  Kasus Positif Covid-19 Meningkat, RSUD Kota Bogor Tambah Dua Kali Lipat Tempat Tidur

Untuk diketahui, semenjak dua pekan terakhir kasus Covid-19 di Kota Bogor meningkat. Hal ini membuat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit rujukan termasuk RSUD Kota Bogor naik. Bahkan, BOR di RSUD per-Selasa (29/6/2021) mencapai 91,6 persen.

Tak hanya itu, ruang IGD khusus penanganan pasien Covid-19 di RSUD Kota Bogor sudah penuh. Pihak manajemen terpaksa memindahkan ruang IGD untuk pasien umum non Covid-19 ke tenda darurat. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top