Pendidikan

500 Guru BK se-Jabodetabeksucibanten Hadir di IPB Diskusi Penerimaan Mahasiswa Baru

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Sebanyak 500 Guru Bimbingan Konseling (BK) Se Jabodetabeksucibanten ikuti Sosialisasi Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) dan Jalur Mandiri IPB University. Acara dilaksanakan di Auditorium Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM), Kampus IPB Dramaga, Bogor dan disiarkan di kanal youtube IPB TV, Selasa (31/1/2023).

Sosialisasi dilaksanakan dalam upaya memberikan penjelasan tentang perubahan-perubahan yang terjadi dalam sistem penerimaan mahasiswa baru Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tahun 2023. Hadir sebagai narasumber Sekretaris Eksekutif SNPMB, Bekti Cahyo Hidayanto, SSi, MKom dan Asisten Direktur Registrasi dan Penerimaan Mahasiswa Baru, IPB University, Dr Utami Dyah Syafitri.

Prof Drajat Martianto, Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan dalam sambutannya menyampaikan bahwa perubahan dalam sistem penerimaan mahasiswa baru biasa terjadi mengingat dunia pun mengalami perubahan. Begitu juga di dalam dunia pendidikan.

Baca juga  Anggota Dewan Janji Tinjau SDN 02 Rawakalong Lakukan Pemeriksaan

Prof Drajat menambahkan karakteristik perubahan dan ketidakpastian menjadi tantangan tersendiri bagi dunia pendidikan tinggi sehingga hal ini dipelajari betul oleh IPB University.

“Bagaimana mendidik dan seperti apa (lulusannya), IPB University banyak belajar ke human resource development (HRD) perusahaan yang ada di Indonesia juga di luar negeri. Yang kita inginkan (mencetak lulusan) yang dibutuhkan dunia. Kami ingin memberikan yang terbaik,” ucapnya.

Terkait pendidikan masa kini, Prof Drajat menyampaikan kurikulum K2020 IPB University merupakan kurikulum yang dibuat untuk generasi strawberry, generasi yang tampak indah di luar tapi lembek saat terkena sedikit saja tekanan. “Kurikulum dibuat agar lulusan memiliki kemampuan untuk bersaing dengan siapapun. Untuk itu kami di IPB University mengundang siswa bapak ibu untuk kuliah di sini. Akan kami jadikan mereka lebih baik lagi, bukan hanya di level regional tapi juga global,” tambahnya.

Baca juga  Mau Kuliah di Bogor? Ini Kampus Favorit di Kota Hujan

Sementara itu, dalam penjelasannya Sekretaris Eksekutif SNPMB, Bekti Cahyo Hidayanto, SSi, MKom menyampaikan beberapa hal yang baru dalam SNPMB 2023. Di antaranya, untuk program diploma, sarjana terapan dan program sarjana, siswa mendaftar ke sistem SNPMB. Dalam aturan saat ini, sekolah kedinasan pun harus ikut dalam SNPMB.

“Yang menentukan diterima atau tidak seorang siswa di perguruan tinggi adalah perguruan tingginya. Perguruan tinggi akan menentukan kriteria seperti apa yang akan diterima,” ucapnya.

Ia menjelaskan, siswa dan sekolah harus membuat akun Single Sign On (SSO) di akun  http://portal-spmb.bppp.kemdikbud.go.id. Bekti menekankan bahwa siswa yang eligible dari jurusan apa saja, tahun ini boleh mendaftar program studi apa saja.

Baca juga  Pemkot Bogor Ajak Pelajar Melek HAM Melalui Cerdas Cermat

Bekti juga menekankan bahwa siswa yang sudah lulus dalam SNBP tidak bisa mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT). “Untuk menjawab berbagai kendala dan permasalahan di lapangan, Sekretariat SNPMB menyediakan helpdesk dengan alamat: https://haloo-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id,” tandasnya.

Sementara itu Asisten Direktur Registrasi dan Penerimaan Mahasiswa Baru IPB University, Dr Utami menjelaskan terkait jalur masuk IPB University. Untuk program sarjana, diploma dan sarjana terapan, IPB University menerima mahasiswa baru melalui jalur SNBP, SNBT dan Jalur Mandiri. “Tahun ini tidak ada jalur USMI untuk Program Diploma. Semua terpusat di SNBP,” jelasnya. [] Hari

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top